Mohon tunggu...
Sekar  Fahmi
Sekar Fahmi Mohon Tunggu... Konsultan - Content Writer & IT Consultant

A Fun Worker

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peruntukan Fasilitas Kampus

23 Juli 2020   19:56 Diperbarui: 23 Juli 2020   19:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay.com/photos/search/auditorium/

Pembangunan fasilitas kampus menjamur di seluruh universitas di Indonesia. Mengingat banyaknya mahasiswa tahun demi tahun membuat fasilitas kampus harus terus diperbaharui karena intensitas pemakaiannya yang tinggi. 

Banyak pula fasilitas kampus yang tidak dipakai setiap harinya sehingga oleh pihak universitas dibuka untuk umum. Seperti auditorium yang biasa disewakan untuk keperluan pernikahan atau kolam renang yang dibuka untuk umum. Yang membuat sedih adalah adanya fakta bahwa terkadang fasilitas kampus tersebut yang seharusnya dipakai untuk kepentingan mahasiswa namun justru dikalahkan untuk umum.

Beberapa auditorium di universitas mempunyai fasilitas dan kapasitas yang baik sehingga layak untuk digunakan oleh khalayak umum tentunya dengan cara membayar uang sewa. 

Setiap acara yang akan diadakan tentu sudah mempunyai tanggal masing-masing sehingga antara pihak mahasiswa pemakai dan masyarakat yang hendak menyewa juga bisa saling menyesuaikan jadwal. Ketika tanggal sudah dipastikan terutama tanggal-tanggal pasti dalam kalender pendidikan yang kegiatannya selalu diadakan di auditorium, maka seharusnya pihak kampus menolak jika ada yang hendak menyewa di waktu yang sama. 

Namun justru parahnya kegiatan mahasiswa yang terpaksa harus pindah tempat karena di tanggal tersebut akan dilaksanakan pernikahan. Padahal setiap tahunnya acara pendaftaran mahasiswa baru selalu dilaksanakan di gedung auditorium tersebut. Ini jelas-jelas bentuk ketidakadilan.

Itu baru satu peristiwa kecil yang pada akhirnya tidak mendapatkan suatu penyelesaian mufakat, dengan berbagai alasan mengelak dari pihak kampus. Namanya juga mahasiswa, menang banyak, jadilah hal tersebut menjadi bahan demo. 

Memang tidak setiap kali terjadi sesuatu seperti ini, tetapi mencari tempat yang sesuai untuk suatu acara dengan ribuan peserta secara mendadak bukanlah hal yang mudah. Pihak universitas seharusnya juga bisa memilah antara kebutuhan mahasiswa dan kebutuhan umum, walaupun fasilitas tersebut juga diperbolehkan untuk umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun