Mohon tunggu...
Sekar RespatiBudiningrum
Sekar RespatiBudiningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Teknologi

31 Juli 2021   17:03 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:07 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut hasil research yang saya temukan, Laporan Risiko Global 2021 (Global Risks Report 2021), yang diterbitkan World Economic Forum (WEF) bersama Zurich Insurance Group (Zurich), menyatakan tantangan berat yang akan dihadapi oleh generasi muda dalam hal ekonomi dan kesehatan mental mereka, karena pandemi telah menjadi salah satu penyebab hilangnya banyak peluang penting sehingga menimbulkan kesenjangan digital. Belum lagi, kekecewaan dan penurunan Kesehatan mental yang dirasakan anak muda (youth disillusionment and mental health deterioration). Situasi ini disebut sebagai risiko global yang paling terabaikan selama pandemi. 

Penurunan ekonomi pada masa pandemi mengakibatkan peningkatan jumlah pengangguran dan tindak kejahatan yang signifikan. Saya menemukan data dari Kemnaker RI, yang menyatakan bahwa tercatat hingga 2,8 juta korban PHK di saat situasi seperti ini. Data ini juga diperkuat dengan adanya pernyataan Menkeu Sri Mulyani dan Kadin yang menyatakan bahwa ada 5 juta sampai 15 juta lebih pekerja ter-PHK akibat wabah pandemi Indonesia. Tak hanya itu, jumlah angka tindak kejahatan mengalami peningkatan secara signifikan sebanyak 10 persen yang terdiri dari 17 kasus pembobolan minimarket. 

Wabah virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini, mengakibatkan seluruh masyarakat Indonesia harus menerapkan work from home (WFH) dalam semua kegiatan, yang juga berdampak pada sektor pendidikan. Namun, dibalik beberapa kerugian yang ditimbulkan akan adanya wabah pandemi ini, ada juga manfaatnya seperti dilakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) hal ini telah menjadikan proses pendidikan di Indonesia ke arah digitalisasi. Beberapa daerah mengalami kendala akses internet karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, kegiatan PJJ cukup sulit untuk dilakukan. 

Selain itu, kegiatan belajar mengajar juga mengalami kendala, apabila sekiranya dibutuhkan praktikum secara tatap muka. Hal ini dinyatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono yang menjelaskan bahwa, untuk mengatasi hal ini dibutuhkan inovasi baru yang lebih efektif, terkhusus untuk pihak guru dan sekolah dalam memanfaatkan keadaan yang serba terbatas dengan sangat baik. 

Seperti memanfaatkan perangkat sederhana yakni TV untuk dijadikan media pembelajaran, dengan dikoneksikan ke Handphone atau laptop agar anak-anak yang memiliki kendala ketidakmampuan memiliki gawai bisa melakukan belajar secara berkelompok dan dengan protokol kesehatan di bawah bimbingan guru. Sumber : News.detik.com

Pandemi Covid-19 membuat pola kehidupan masyarakat berubah, tak hanya dalam hal ekoomi, sosial, pendidikan, kesehatan termasuk dalam hal kebutuhan teknologi. Setelah saya melakukan research, data ICT for Development Research Daniel Oscar Bakoro mengatakan akibat dari adanya pandemi Covid-19, terdapat tiga hal yang akan berdampakada penggunaan teknologi, yang pertama adalah More Technology, yang kedua adalah More Automation dan yang ketiga adalah LessMobility atau Borderless Work. 

Ketiga hal inilah yang saat ini berperan cukup besar dalam mempegaruhi peggunaan teknologi terutama dalam hal digitalisasi. Peran teknologi pada Pandemi Covid -- 19 ini bisa dikatakan cukup besar, contohnya seperti belajar dari rumah, pembelajaran ini dilakukan melalui DARING atau dalam jaringan dengan memanfaatkan sebuah aplikasi atau web yang biasa disebut dengan e-learning. 

E-learning ini berperan sebagai payung dari segala jenis pembelajaran DARING. Tak hanya itu, adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat juga meningkatkan penggunaan teknologi digitalisasi, karena saat ini komunikasi jarak jauh tidak akan terasa dengan adanya hologram tiga dimensi yang begitu nyata, di design dalam satu benda yang kita sebut gadget. 

Melihat dari kacamata umum sekarang ini, Pandemi Covid-19 memang cukup banyak menimbulkan hambatan pada berbagai bidang. Namun, tentunya masih ada hal positif juga yang dapat kita rasakan. Sebaiknya, dampak dari Pandemi Covid-19 ini tidak membuat kita merasa bahwa apa yang terjadi akan selalu buruk. Karena pada akhirnya, sudah menjadi tanggung jawab masing-masing individu untuk menjadikan dampak Pandemi ini sebagai landasan untuk kehidupan yang lebih maju dan inovatif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun