Bosan, iya itu jadi satu kata pertama yang ada dikepala saya ketika ditanya bagaimana harimu saat ini?. Sejujurnya kata bosan ini disematkan pada aktifitas reguler saya yang sangat berubah derastis.Â
Dulunya saya bekerja full time, mengurus banyak hal dikantor dan ikut kegiatan komunitas, sekarang saya hanya dirumah saja sambil coba-coba cari pekerjaan lain.Â
Soal pekerjaan, saya dan suami saya sepakat kalau kami tidak terburu-buru menemukan pekerjaan yang cocok untuk saya, cocok untuk keluarga saya dan cocok untuk agama saya.Â
Karena saat ini peran saya bukan hanya sebagai anak dan bertanggungjawab kepada orang tua. Sekarang tanggungjawab saya dua, mengurus suami saya dan orang tua saya. Beruntungnya orang tua saya masih sehat dan segar, semoga mereka selalu diberkahi Allah.Â
Bicara soal pekerjaan lagi, sudah banyak saya mengajukan lamaran pada perusahaan ternama atau pun perusahaan kecil yang pekerjaannya saya minati dan lokasinya mudah dijangkau, itu juga poin ceklis pencarian saya karena saya gak mau habis energi dijalan saja, habis itu capek dan lupa kalau saya punya suami sekarang.Â
Ya, walau suami saya tidak pernah menuntut apa-apa, dihati kecil saya seperti ada dorongan untuk memastikan dia sehat, dan makan-makanan yang baik.Â
Hari ini saya kembali ditolak oleh salah satu perusahaan, saya review CV saya beberapa kali ada yang salah atau tidak ya, tapi pasti ada yang salah kalau sesuai saya pasti diterima kan. Penolakan hari ini rasanya tidak begitu menyakitkan dibandingkan penolakan yang lain. Mungkin karena sudah biasa, haha.Â
Tapi hal itu sedikit banyak mempengaruhi mood saya, saya ceritakan ini kepada Suami saya. Dia jawab santai aja gini "berarti emang belum boleh di bank".Â
Lalu saya berpikir, iya ya mungkin memang belum dibolehkan Allah. Dilalahnya  youtube saya secara otomatis berubah lagunya dan terdengar lirik " Jika ingin hidup damai didunia, bahagialah dengan apa yang kau punya, Walau hatimu merasa, Semua belum sempurna sebenarnya Kita sudah cukup semuanya". Ini lagu dari  Catatan Kecil - Adera.Â
Mungkin Allah masih menyuruh saya untuk belajar bagaimana beradaptasi menjadi Istri, belajar bersabar, belajar untuk menjeda dunia terlebih dahulu dan lebih mendekat kepada-Nya. Saya tidak tahu apa yang dipersiapkan Allah. Tapi kemarin doa saya dikabulkan Allah, saya bertanya kenapa saya susah ya dapat kerja, kok yang awal saya mudah sekali dapat kerja.Â
Bulan depan pemasukan kami berkurang, engkau maha mengetahui apa yang terbaik untuk setiap umat mu, jika memang aku belum dibolehkan bekerja, maka berilah suamiku kelapangan rezeky bahkan dari hal yang tidak kami duga-duga, rezeky sehat dan berkah dalam bekerja. Kurang lebih gitu doanya.Â