Mohon tunggu...
Seha alattas
Seha alattas Mohon Tunggu... Administrasi - Dibuat untuk tugas tapi semoga bisa berkelanjutan aamiin 😇

Dibuat untuk tugas tapi semoga bisa berkelanjutan aamiin 😇

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Lahirnya Pancasila

13 Juni 2020   14:15 Diperbarui: 13 Juni 2020   14:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari pancasila menjadi moment sejarah bagi warga Indonesia karena dihari itulah bertepatan dengan lahirnya pancasila. Hari pancasila diselenggarakan setiap tanggal 1 Juni, pancasila sebagai dasar negara memang pertama kali dicetuskan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Pada tanggal 1 Juni Soekarno membacakan pancasila yang meliputi 5 sila. Setiap sila-sila dalam panncasila tersebut memiliki arti yang berbeda dan kita sebagai kaula muda bangsa Indonesia khususnya harus memahami arti dari sila-sila pancasila tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan sekedar tulisan dan ucapan semata didalamnya terkandung makana seperti apa yang seharunya bangsa ini, bagaimana berkebidupan berbangsa dan negara, bagaimana sikap toleransi terhadap agama yang ada di Indonesia, bagaimana sikap saling menghargai antar budaya dan manusia. Kita sebagai pemuda bangsa harus menjunjung tinggi pancasila, memahami dan menerapkan arti dan maknanya dala kehidupan sehari-hari, karena pada saat ini kita bisa lihat dengan mata kepala kita sendiri bahwa pemuda-pemudi Indonesia kurang faham dengan apa itu pancasila, apa makna dari pancasila, bahkan adapula yang tidak bisa membacakan sila-sila pancasila. Bagaimana jika ini terus berlanjut ?apa yang akan terjadi pada bangsa kita, hal penting seperti ini pun kita tidak memahaminya bagaimaa untuk kita mempererat dan memeraatukan bangsa ini? Semoga kita terhindar dari sikap tak acuh terhadap bangsa. 

Lalu, bagaimana cara agar bangsa indonesia bisa memahami makna pancasila dan memperaktekannya pada kehidupan sehari-hari? Banyak cara yang bisa dilakukan, diantara ain :

- Memahami arti dan makna dari setiap sila-sila dalam pancasila tersebut,

-Memperaktekan makna sila pancasila tersebyt dalam kehidupan sehari-hari.

-Menjelaskan pancasila pada anak cucu kita.

-Mengenal dan mempelajari sejarah bangsa salahsatunya pancasila.

- Pemerintah harus proaktif dalam memberitahu tentang pentingnya pancasila bagi bangsa Indonesia.

Dan masih banyak lagi cara-cara yang bisa dilakukan untuk mempraktekan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pemuda Indonesia masih banyak yang belum memahami apa itu pancasila, bagaiman proses pembuatan pancasila, bagaimana sejarah  pancasila tersebut. Untuk itu kita sebagai pemuda Indonesia harus mempelanjari sejarah-sejarah pancasila, jangan menjadi pemuda yang buta akan sejarah karena sejarah sangatlah penting dan suatu saat anak cucu kita harus mengetahui sejarah negaranya sendiri dan kita harus siap mencerita kepada anak cucu kita tentang proses sejarah itu sendiri. Apakah kita mau jika anak cucu kita kelak, ketika ada seseorang yang menanyakan pancasila merekapun awam dengan kata pancasila tersebut? Tentu kita tidak mau gal itu terjadi pada anak cucu kita, maka dari itu wajib untuk kita menetahui pancasila serta memahami makna dari setiap sila-sila dalam pancasila tersebut dan menjelaskan pada mereka, agar anak cucu kita tidak buta akan hal-hal seperti itu dan kita tidak malu jika ada orang yang bertanya atau jika ada bangsa lain yang bertanya tentang sejarah bangsa kita. Jangan sampai bangsa atau negara lain lebih faham tentang sejarah negara kita dibandingkan kita sendiri bangsa yang benar lahir, berkembang dan hidup di negara kita sendiri. Maka ayo kita bersatu untuk bangsa Indonesia dengan hal-hal yang mudah salah satunya dengan mengenal, memahami dan mempelajari sejarah Indonesia, pancasila salah satunya, ingat wahai pemuda ! Jangan sampai kita pemuda Indonesia dicap menjadi pemuda yang gagal mengenal sejarah apalagi buta terhadap sejarah bangsanya sendiri, karena pemuda adalah penerus bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun