Di era digital yang semakin kompetitif, strategi pemasaran digital terbukti efektif mendorong keputusan pembelian konsumen, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
Studi terbaru yang melibatkan 384 responden konsumen UMKM di wilayah tersebut menunjukkan bahwa pemasaran digital bukan hanya berdampak langsung terhadap keputusan pembelian, namun juga memperkuat pengaruhnya melalui citra merek (brand image) dan kepercayaan konsumen.
Dengan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS), penelitian ini mengungkap bahwa digital marketing membentuk persepsi kualitas merek dan reputasi, yang kemudian meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
“Ketika merek tampil konsisten dan transparan di kanal digital, konsumen lebih yakin dan akhirnya melakukan pembelian,” jelas peneliti.
Temuan ini menegaskan pentingnya citra merek sebagai mediator utama, karena persepsi positif terhadap kualitas dan reputasi merek terbukti mendorong konsumen untuk memilih produk UMKM dibanding kompetitor. Selain itu, kepercayaan konsumen yang dibangun melalui interaksi digital yang jujur dan berkelanjutan juga memainkan peran vital dalam proses pengambilan keputusan.
Menariknya, efek digital marketing akan jauh lebih kuat jika dikombinasikan dengan komunikasi yang autentik, tampilan visual merek yang menarik, dan keterlibatan aktif dengan audiens.
Bagi pelaku UMKM, hasil ini membawa pesan strategis: tidak cukup hanya hadir di media sosial, namun perlu membangun identitas merek yang konsisten dan kredibel, serta menjaga interaksi yang membangun kepercayaan jangka panjang.
Studi ini juga menjadi sorotan penting dalam dinamika pasar negara berkembang seperti Indonesia, Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 8 yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, transformasi digital UMKM memberikan peluang penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, serta pemberdayaan pelaku usaha lokal.
Lebih lanjut, penelitian ini juga mendukung SDG 9 yang menekankan pentingnya inovasi dan infrastruktur, dengan menyoroti peran teknologi digital sebagai jembatan bagi UMKM dalam membangun sistem pemasaran yang efisien, adaptif, dan kompetitif. Dengan pemanfaatan kanal digital secara optimal, UMKM mampu memperkuat daya saing sekaligus memperluas akses pasar secara berkelanjutan.
“Era digital menuntut lebih dari sekadar promosi. Yang dibutuhkan adalah narasi merek yang kuat, integritas dalam komunikasi, dan koneksi emosional dengan konsumen,” pungkas peneliti.