Tepat tanggal 23 Juli 2021 diperingati sebagai hari anak nasional. Peringatan ini sebagai bentuk kepedulian, penghargaan dan rasa bangga serta kasih sayang terhadap anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.
Setiap tumbuh kembang anak tidak lepas dari peran orang tua dalam mengasuh nya. Beberapa bahkan hampir semua hal yang dilihat, didengar dan dirasa oleh anak akan berpengaruh kepada masa depannya. Sebagai orang tua hendaknya memberi contoh yang baik sehingga kelak anak kita akan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Allah menetapkan bahwa,"Jangan beribadah kecuali mengabdi kepada Allah dan hendaklah terhadap ibu, bapak kalian, kamu semua berbakti."
Quraish Shihab.
Hal-hal mengenai keagamaan yang harus di ajarkan orang tua kepada anak :
1. Mengajarkan cara beribadah
Memberi pengetahuan tentang tata cara beribadah baik ibadah mahdah maupun ghairu mahdah sudah sepantasnya orang tua berikan kepada anak-anaknya sedini mungkin. Sebelum itu orang tua perlu mengecek kadar pengetahuan ilmu agamanya. Orang tua bisa mengajarkan mulai dari ibadah yang wajib dilakukan seperti, rukun Islam, rukun iman dan akhlak yang mulia.
Rukun islam ada lima yaitu membaca dua kalimat syahadat, mendirikan sholat, membayar zakat, berpuasa, dan menuaikan haji bila mampu. Rukun Iman ada enam yaitu iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat-malaikat Allah, iman kepada Kitab-kitab Allah, iman kepada rasul-rasul Allah, iman kepada qadha dan qadar dan iman kepada hari kiamat. Serta akhlak mulia yang harus ditanamkan kepada anak yaitu akhlak kepada orangtua, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2. Menghormati orangtua.
Sebelum ke ranah menghormati orangtua, hendaknya mengenalkan identitas diri dari orang tua dan keluarga. Mulai dari ayah, ibu, adik, kakak, paman, bibi dan lain sebagainya. Sehingga anak akan tau perbedaan dan cara memperlakukan mereka sebagaimana mestinya. Selain itu, anak harus memiliki bakti yang lebih kepada orangtua dan jangan sampai berbuat durhaka kepada mereka.
3. Menghormati sesama manusia dan makhluk lainnya
Menghormati sesama manusia dengan menjaga toleransi, adab dan cara bergaul. Orang tua harus mengajarkan hal ini setiap jengkal sendi kehidupan sehari-hari anak. Mengenai caranya berbicara kepada orang lain, bersikap kepada orang lain dan kepeduliannya kepada orang lain bahkan kepada hewan dan tumbuhan disekitar nya. Setidaknya orangtua mampu mengajarkan mengenai 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Di masa pandemi kebersihan menjadi hal yang utama, orangtua bisa mengajarkan gerakan 5M kepada anak yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumanan dan mengurangi mobilitas. Setidaknya orang tua telah mengajarkan anak untuk senantiasa mencuci tangan, membuang sampah pada tempatnya, meletakkan pakaian yang kotor pada tempatnya dan selalu memakai masker apabila hendak keluar rumah.
Mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu contoh perbuatan kecil namun besar manfaatnya. Selain menjaga kebersihan, hal tersebut mengajarkan tentang keadilan karena mampu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.
5. Berbagi terhadap sesama
Jangan sampai anak kita menjadi generasi yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Untuk itu, sebagai orang tua perlu menanamkan jiwa dermawan kepada anak. Misal ada tetangga yang belum memiliki makanan untuk dimakan, orangtua bisa mengajak anak untuk ikut berbagi memberi makanan yang ada dirumah kepada tetangga yang kelaparan.