Dalam lintasan sejarah perjuangan umat Islam, keberhasilan besar selalu lahir dari kekuatan kebersamaan. Amal Jama'i kerja kolektif dalam satu tujuan dan sistem yang teratur bukan hanya metode, tetapi merupakan prinsip kehidupan Islami yang telah ditanamkan oleh Rasulullah SAW sejak awal dakwah Islam.
Dalam konteks organisasi, prinsip ini bukan sekadar teknis, melainkan menjadi ruh yang menghidupkan setiap gerakan, termasuk dalam organisasi mahasiswa Islam seperti FoSSEI (Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam) dan KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam).
Amal Jama'i dalam Pandangan Islam
Amal Jama'i adalah kerja yang dilakukan secara berjamaah, sistematis, dan terkoordinasi demi mencapai tujuan yang disepakati bersama. Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 104:
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung."
(Ali Imran: 104)
Rasulullah SAW juga bersabda:
"Dan aku perintahkan kepadamu lima hal: mendengar, taat, jihad, hijrah, dan berjamaah. Barangsiapa keluar dari jamaah sejengkal saja, maka ia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya..."
(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Nilai-Nilai Amal Jama'i dalam Organisasi
Menurut Syaikh Musthafa Masyhur, gerakan berjamaah harus memenuhi beberapa prinsip penting: