Mohon tunggu...
Sebastianus KiaSuban
Sebastianus KiaSuban Mohon Tunggu... Penulis - ASN

ASN

Selanjutnya

Tutup

Raket

Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung-Jorji kala Bersua Rachanok Intanon

19 Juli 2019   01:12 Diperbarui: 19 Juli 2019   11:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Semua kita rindu lahirnya Ratu bulutangkis Indonesia, paling tidak setelah era Susi Susanti berakhir. Publik tanah air berharap pada setidaknya dua nama, yakni Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung.

Nama terakhir barangkali yang sering digadang -- gadang menjadi the next Susi Susanti,  paling tidak dalam ajang Indonesia Open 2019 kali ini. Harapan itu mencuat, saat Partai Rachanok Intanon vz Gregoria Mariska Tunjung, atau Jorji tersaji pada perdelapan final Indonesia open, Kamis, 18 Juli 2019.

Tampil di depan publik pencinta bulutangkis tanah air yang memenuhi istora, Jorji sepertinya ingin menunjukan bahwa dialah ratu bulutangkis idaman Indonesia yang  dinanti-nantikan itu.

Set pertama berlangsung, kejar mengejar angkapun segera berlangsung di awal set hingga interval dengan keunggulan Jorji. Mendapat suntikan dari puluhan ribu superter yang memadati Istora, Jorji tampil spartan, ia pun akhirnya mengungguli Intanon cukup jauh hingga akhirnya menutup set pertama dengan keunggulan meyakinkan 21-13.

Memasuki set ke dua, pertarungan seru kembali tersaji. Intanon tak mau kehilangan angka di set awal. Tapi Jorji tak ingin membuang kesempatan emas ini, karena keunggulan di set pertama adalah modal berharga untuk dapat merengkuh kemenangannya atas Intanon dalam laga ini. Point yang rapat terus terjadi hingga paruh pertama, dan interval pertama jadi milik ratu bulutangkis Thailand itu dengan skore 11-10. 

Selepas interval, Intanon kembali menjauh dengan unggul 15-12, tapi sebuah lop serang dan smash dari Jorji yang menyusur sisi belakang Intanon, masing -- masing mampu menyumbangkan angka sehingga kedudukan kembali tipis, 14 -- 15 untuk keunggulan Intanon. Setelah itu, sebuah reli panjang dan ditutup dengan sebuah drop shoot tajam menyilang oleh Jorji mampu membuat Intanon tak berdaya, kedudukan kembali imbang 16-16.

Pertandingan lebih seru lagi di akhir game ke dua. Intanon memaksa Jorgi dengan smasnya sehingga ia kembali unggul 16-15. Namun istora terus bergemuruh, teriakan dan dukungan pada Jorji tak pernah padam. Teriakan khas IN-DO-NE-SIA membahana dan menggelegarkan panggung Istora. Ini berdampak pada Jorji, hingga point menjadi 19-20 masih untuk keunggulan Intanon. Kekurangtenangan Jorji membuatnya takluk 21-19 pada set kedua.

Bagaimana dengan set ketiga ?

Set penetuan pasti mendebarkan seisi Istora dan pemirsa di rumah. Terlihat tim pelatih Indonesia memberikan instruksi dan arahan pada Jorji di pinggir lapangan. Jorji...Jorji...terus dielukan.

Angka pertama set ketiga diberikan bagi Intanon. Tapi Jorji kembali menyamakan kedudukan melalui sebuah neting tipis di depan net. Saat kedudukan 4-3, Jorji meminta rehat sejenak untuk menyeka keringat di pergelangan tangannya.

Jorji terus mengimbangi Intanon dengan kombinasi smash dan pengembalian menyilangnya yang membuat skore kembali imbang 7-7. Akhirnya Jorji mampu unggul di interval pertama dengan skore 11-8. Mainaki dan Minarti Timur kembali hadir di sisi lapangan memberikan instruksi. Memasuki interval kedua , kesalahan sendiri beberapa kali oleh Jorji mengakibatkan Intanon kembali unggul 14-12 dan Intanon mulai melaju hingga skore 17-15. Ia pun akhirnya mengunci raihan angka Jorji, dan terus unggul hingga di ujung laga. Ratu bulu tangkis Thailand itu akhirnya menang dengan skore 21-15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun