"Alvin mencoba mengirimkan jawaban sebuah TTS di sebuah surat kabar. Dia berharap dia bisa menang dari kuis tersebut karena pemenangnya bisa mendapatkan sebuah hadiah menarik. Begitulah tulisan yang tertera di surat kabar tersebut. Setelah beberapa hari kemudian, Alvin mengecek di surat kabar tersebut. Ternyata dia tidak menjadi pemenangnya. Alvin pun berharap nanti akan mencobanya kembali siapa tahu dia bisa menjadi pemenangnya"
Sebuah cerita di atas hanya sebuah ilustrasi terkait peluang. Setiap saat kita memiliki banyak peluang. Misalnya ada peluang mendapatkan hadiah menarik jika bisa menjawab pertanyaan dari sebuah majalah. Peluang mendapatkan bonus menarik jika membeli produk tertentu dan lainnya. Peluang mendapatkan hadiah menarik pada acara kuis di televisi dan sebagainya. Berbagai peluang yang ada ini sebenarnya ada namun mungkin kita kurang peka menyikapinya. Peluang peluang ini tentunya bukan hanya peluang dari acara sebuah kuis namun peluang kita naik promosi, peluang mendapatkan passive income, peluang mendapatkan relasi yang baik dan sebagainya.
Peluang adalah sebuah kemungkinan namun kita bisa mengusahakan dan memanfaatkannya. Penulis ingin menyampaikan bahwa peluang itu selalu ada. Dari 1000 peluang yang ada bisa jadi salah satunya menjadi kenyataan. Contoh gampangnya jika kita mendaftar di 1000 perusahaan bisa jadi salah satunya akan menerima kita. Oleh karena itu kita tidak boleh menyerah dan putus asa jika ada salah satu peluang tersebut tidak menjadi kenyataan. Kita hanya perlu terus mencoba dan mencoba lagi hingga kita berhasil.Â
Semoga kita selalu bisa melihat berbagai peluang di sekitar kita dan memanfaatkannya.Â
