Mohon tunggu...
Seand Munir
Seand Munir Mohon Tunggu... profesional -

Без кота́ мыша́м раздо́лье.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilot Pesawat Lion Itu Kok Bule, Emang Nggak Ada Pilot Lokal?

22 Agustus 2012   08:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:27 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penerbangan Lion saat  itu dari Jakarta ke daerah sangat lancar dan nyaman. Di atas ketinggian di  atas awan, pesawat seolah diam bagai layang-layang yang kokoh di udara.

Terdengar pengumuman dari balik setir pesawat (kopit istilahnya apa ya?).

"Para penumpang (dalam bahasa Inggris) kita sedang berada di ketinggian sekian, cuaca bla bla, temperatur gitu deh dst.. saya (sambil menyebut nama) pilot dari negara (Eropa) mengucapkan.."

Lho kok? pilotnya bule? Lion kan pesawat kelas ecek ecek, penumpangnya strata standar gitu, bahkan banyak penumpang yg agak dikit kampungan, ngapaian pakai bule pilotnya. Kecuali mungkin Garuda yang memang kualitinya paling bagus di Indo ya beralasanlah pakai pilot bule, meski itu tetap menyakitkan kebangsaan saya.

Ini tambah menyakitkan lagi ketika maskapai regional Prancis yaitu Britair yang tengah di bawah tekanan untuk mengurangi jumlah karyawannya, menawarkan pilotnya untuk bekerja sementara di Indonesia.

Seperti diketahui, Garuda memang membeli 18 pesawat Bombardier jenis CRJ1000. Dana yang dikeluarkan mencapai Rp 18 triliun. Garuda membutuhkan pilot-pilot terlatih untuk menerbangkan pesawat barunya tersebut.

Indonesia, dikatakan AFP, merupakan negara kepulauan yang ekonominya sedang bertumbuh, dan bisnis penerbangan tengah berkembang pesat.

Pertanyaannya kenapa Indonesia suka sekali memperkerjakan pilot luar negeri, apa tenaga pilot handal kita kurang? atau pilot pilot terbaik Indo udah pada  lari ke LN? tapi siapa mau pekerjakan pilot Indenesia di LN? emang mereka mau percaya sama orang Indonesia?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun