Mohon tunggu...
Suci Fitriani
Suci Fitriani Mohon Tunggu... Fresh Graduate

Seorang jurnalis yang bercita-cita menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Film

Masa Depan Jumbo : Dari Layar Lebar ke Produk Turunan dan Ekspansi Global

23 April 2025   10:59 Diperbarui: 23 April 2025   10:59 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Animasi Jumbo yang terlaris se-Asia Tenggara. (Sumber : instagram.com/visinemasstudios)

Setelah saya menonton film Jumbo, rasanya sulit sekali untuk tidak kepikiran Don, Meri dan warga Kampung Seruni. film animasi ini berhasil memberikan kesan yang sangat dalam---tidak hanya karena kualitas visualisasinya yang memukau, tetapi juga karena alur ceritanya yang sangat emosional dan relevan dengan kehidupan. Hingga saat ini di hari penayangan ke-22 sudah 6.156.808 penonton yang ikut merasakan petualangan Geng Jumbo. 

Namun ada pertanyaan besar yang muncul di kepala : "Bagaimana masa depan Jumbo setelah tayang di layar lebar? Apakah ini hanya menjadi film satu kali tayang saja atau justru menjadi sebuah awalan untuk suatu hal yang lebih besar?"

Potensi Besar : Dunia Jumbo yang Masih Luas

Animasi Jumbo mempunyai dunia yang kaya. Mulai dari setting kampung yang magis, cerita berlatar di tahun 90-an, tokoh-tokoh penuh potensi hingga mitologi arwah yang belum tuntas urusannya di dunia. Semua ini rasanya akan sangat disayangkan jika harus berakhir begitu saja.

Saya mencoba untuk membayangkan bagaimana jika kisah Jumbo dikembangkan lebih jauh lagi seperti :

  • Apa luka yang disembunyikan oleh Nurman---seorang anak periang yang mempunyai jiwa petualang?
  • Bagaimana jika petualangan Geng Jumbo ternyata belum selesai?
  • Apa yang terjadi dengan kedua orang Atta hingga ia harus menjadi anak yatim piatu juga seperti Don?
  • Bagaimana kehidupan Mae bersama dengan ibu angkatnya yang merupakan orang tua tunggal?

Inilah peluang emas untuk pengembangan IP (Intellectual Property) yang lebih berkelanjutan.

Dari Film ke Produk Turunan : Banyak Jalan Menuju Hati Para Penonton

Dalam industri kreatif, kekuatan sebuah cerita tidak hanya dapat disajikan di layar saja. Ia bisa menjelma dalam banyak bentuk, seperti :

  • Serial Animasi atau Spin-Off

Cerita versi pendek yang berdurasi lima hingga sepuluh menit dan ditayangkan melalui Youtube atau OTT bisa mengeksplorasi sisi cerita lain dari kehidupan Don dan warga Kampung Seruni lainnya. Bisa cerita mengenai Meri sebelum meninggal dunia ataupun Don setelah peristiwa yang terjadi di film utama.

  • Buku Cerita Bergambar atau Komik Anak

Visual Jumbo yang lembut dan estetik cocok banget untuk diadaptasi jadi buku anak dengan pesan-pesan emosional yang ringan namun mudah untuk diterima. Nantinya buku ini bisa menjadi sebuah dongeng tidur untuk anak-anak Indonesia.

  • Merchandise Tematik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun