Mohon tunggu...
Sazkia ananda Fitri
Sazkia ananda Fitri Mohon Tunggu... barista

saya sazkia hobi saya memasak saya suka sekali berfoto😋

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nongkrong Asyik, Tapi Waspadai Bahaya Rokok Pasif

6 Mei 2025   17:29 Diperbarui: 6 Mei 2025   17:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto nongkrong saat malam hari

Nongkrong sudah menjadi gaya hidup masyarakat, khususnya anak muda di perkotaan. Kegiatan ini dianggap sebagai sarana bersosialisasi, berbagi cerita, bahkan brainstorming ide kreatif. Namun, di balik kenyamanan tersebut, ada bahaya yang sering tidak disadari: paparan asap rokok pasif.

Apa Itu Rokok Pasif?

Rokok pasif adalah istilah untuk orang yang tidak merokok, tetapi menghirup asap rokok dari orang lain yang sedang merokok di sekitarnya. Asap ini terdiri dari dua jenis: asap utama (yang dihembuskan oleh perokok) dan asap sampingan (yang berasal dari ujung rokok yang menyala). Penelitian menunjukkan bahwa asap sampingan bahkan lebih berbahaya karena mengandung konsentrasi zat kimia beracun yang lebih tinggi.


Bahaya Kesehatan Rokok Pasif

Paparan jangka pendek terhadap asap rokok bisa menyebabkan iritasi mata, sakit kepala, batuk, dan sesak napas. Namun dalam jangka panjang, dampaknya jauh lebih serius, seperti:

  • Penyakit jantung dan stroke
  • Kanker paru-paru, walau tidak pernah merokok
  • Asma atau gangguan pernapasan kronis
  • Meningkatkan risiko keguguran atau gangguan tumbuh kembang pada janin (bagi ibu hamil)
  • Menurunnya sistem imun anak-anak dan lansia

Data dari WHO menyebutkan bahwa lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun akibat paparan rokok pasif di dunia. Ini menunjukkan betapa bahayanya situasi ini, bahkan untuk mereka yang tidak pernah menyentuh rokok seumur hidupnya.

Nongkrong Sehat dan Bertanggung Jawab

Sayangnya, budaya merokok masih sangat kuat dalam ruang-ruang publik seperti kafe, warung kopi, taman, hingga area kampus. Banyak orang merasa tidak enak untuk menegur teman yang merokok di dekat mereka, padahal setiap orang punya hak untuk menghirup udara bersih.

Beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Pilih tempat nongkrong yang bebas asap rokok -- Banyak kafe kini mulai menyediakan area non-smoking.
  • Berani bersuara -- Secara sopan, sampaikan kepada teman agar merokok di area khusus.
  • Edukasi lingkungan sekitar -- Semakin banyak orang sadar bahaya rokok pasif, makin kuat dukungan terhadap ruang publik yang sehat.
  • Dukung regulasi kawasan bebas rokok -- Pemerintah dan pemilik tempat usaha perlu diberi dorongan untuk menyediakan zona sehat.

Nongkrong memang menyenangkan, tapi harus tetap memperhatikan kesehatan diri sendiri dan orang lain. Menjadi korban rokok pasif bukanlah pilihan, tapi bisa dicegah dengan kesadaran dan sikap saling menghargai. Mari kita mulai budaya nongkrong yang sehat, bebas asap rokok, dan lebih ramah bagi semua kalangan.

Jangan tunggu sampai dampaknya terasa---lindungi dirimu dan orang sekitarmu dari bahaya asap rokok mulai sekarang!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun