Mohon tunggu...
Sayyidati lutfiatulchoiroh
Sayyidati lutfiatulchoiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lakukanlah pekerjaan Yang orang lain tidak mau melakukanya. ☺☺

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Realisme dan Tokohnya

9 April 2020   21:28 Diperbarui: 9 April 2020   21:27 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat pendidikan Realisme dalam bahasa latin adalah thealis yang berarti (ada, nyata atau benar). Sedangkan dalam bahasa inggris yaitu reality yang berarti (fakta Dan kenyataan).  Realisme bisa diartikan yaitu gambaran peristiwa yang dialami manusia yang secara nyata dan tidak mengada-ngada, yang berupa objek fisik, alam Dan sekitarnya.

Aliran ini berpendalat bahwa hakikat realitas adalah hal fisik Dan rohani, yang mana aliran tersebut sangat berkaitan Dan tidak bisa di pisahkan.  Aliran ini tidak hanya memikirkan aliran manusia Dan ide manusia.  Dalam artian pemikiran manusia itu kosong,  atau yang biasa disebut dengan tabularasa.  Kekosongan dari pemikiran manusia tersebut bisa diisi pengetahuan yang didapat dari pengalamanya.  

Realitas utama dari aliran Realisme adalah dunia itu berupa objek fisik dan bukan idealisme (abstrak).  Tujuan dari pengetahuan yaitu pengembangan inteletual dan pengembanganya.  Yaitu untuk mencari kebenaran melalui pengamatan dan observasi secara langsung terhadap dunia yang serving berubah-ubah dalam lingkunganya.

PEMIKIRAN TOKOH-TOKOH FILSAFAT PENDIDIKAN
1. Aristoteles
Yaitu seorang filsuf di tahun 384 sebelum masehi,  aristoteles ini adalah murid dari Plato tetapi dalam filsafat,ia memiliki pemikiran yang berbeda,  aristoteles mempunyai pemikiran yang modern dari pada plato, dan mempunyai bakat atau cara berpikir dasar ilmu pengetahuan.
Aristoteles berpendapat bahwa pengalamanya bukan pengetahuan yang berupa bayangan belaka, segala sesuatu tidak terletak pada keberadaan bendanya tetapi lebih kepengertian bendanya.

2. John Amos Comenius
Mempunyai pemikiran yang digolongkan Realisme religious bahwa setiap manusia harus berusaha untuk memiliki tujuan.  Pendidikan itu beraifat universal/seragam yakni dalam artian dimulai dari yang rendah ke jenjang yang lebih tinggi. Dan suatu kewajiban bagj manusia yang mana harus mempunyai tujuan dalam hidupnya.

3. William Mc Gucken
Seorang filsuf yang mengikuti pendapat dari aristoteles yang menganut epistimologi yang berpendapat bahwa tujuan hidup itu sama dengan tujuan pendidikan. Yang mana tujuan pendidikan yaitu untuk mempersiapkan diri untuk hidup di dunia yang sekarang dan yang akan datang yang memiliki tujuan abadi.

4. Francis Bacon
Yaitu seorang filsuf pada tahun 1210-1292 M.  Yang berpendapat bahwa ilmu pengetahuan yang sebenarnya adalah pengetahuan yang diterima manusia,  dan ilmu yang terakumulasi oleh pilihan dan kenyataan yang di perkuat oleh panca indera.

5. John Lock
Seorang filsuf pada abad 16-17 lahir di Italia,  anak dari seorang pengacara,  John lock berpendapat bahwa seluruh pengetahuan di dapat dari pengalaman.

6. Galilleo
Seorang filsuf pada abad 15-16 yang berpendapat bahwa segala sesuatu itu ada dan ada buktinya.

7. David Hume
Seorang filsuf, ekonom dan sejarawa pada abad 17, ia sangat percaya bahwa ilmu tentang manusia adalah pengetahuan yang paling kokoh,  sedangkan ilmu pengetahuan yang paling kokoh adalah pengalamanya yang didasarkan pada pengamatan ( dasar dari argument yang logis)  yang bersifat kebenaran.

8. John stuat mill
Seorang filsuf,ekono, politik,dan pegawai neger, pada abad 18 yang berpendapat bahwa setiap individual bebas berpendapat dengan sendirinya karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial.
Sekian terimaksih, semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun