Mohon tunggu...
sayyidah Nafisah 015
sayyidah Nafisah 015 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog pribadi

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Banyak Waktu Berharga di Tengah Pandemi

3 Maret 2021   06:57 Diperbarui: 3 Maret 2021   07:08 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ditengah pandemi banyak sekali keluahan akan keadaan yang membuat gerak dan langkah kita jadi terbatas. Saat ini kita dituntut untuk berusaha bertahan dirumah, mengerjakan semua hal didalam ruangan dan standby di depan layar. Kaum rebahan saja mengaku bosan dengan keadaan ini, padahal jika dipikir-pikir kondisi seperti ini adalah sangat tepat untuk memanjakan diri mereka. Tapi ternyata tidak demikian, tak sedikit dari mereka yang merasa jenuh dan bahkan sebagian mereka ada yang berpikir terbalik.

"ternyata kehidupan normal yang disibukan dengan ini itu dan lelah ke sana ke sini itu lebih asik ya... dari pada  hanya diam dirumah seperti ini".

Semuanya sama rata dan sama rasa, sama-sama di kondisi yang mengharuskan kita banyak berdiam diri rumah dan sama-sama merasakan jenuh karna terlalu lama dalam kondisi seperti ini.  Dari sinilah kita bisa belajar, bayangan itu akan selalu tampak indah, namun belum tentu dengan kenyataannya. Kala kita belum berada Diposisi tersebut, kita hanya menerka-nerka bahwa hal tersebut terasa nikmat dan indah. Namun jika kenyataan dan fakta sudah berbicara, maka kita akan tahu bagimana rasanya. Orang tua saya pernah berkata:

"hidup itu sebenarnya isinya nikmat semua, jikalau kita bersyukur disetiap waktu dan keadaan. Dan kunci agar kita mudah bersyukur adalah berpikir setiap apa yang kita miliki, apa-apa yang ada dalam genggaman kita itu adalah yang terbaik yang kita miliki sekarang".

Benar sekali, Kala kita bersyukur semua yang ada akan terasa nikmat. Maka yang kini kita bisa lakukan yaitu bersyukur dan bermanfaat waktu serta apa yang ada dengan sebaik-baiknya. Karna mengeluh tidak akan memberi solusi dari sebuah masalah, dan mengeluh membuat kita terlihat lemah. Hidup ini adalah pilihan kita diperkenankan untuk memilih diantara pilihan yang ada. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah pernah berkata:

"jika diri tidak disibukan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukan dengan hal-hal yang batil".

Kalimat diatas bisa kita resapi dan renungkan berapa persen kita melakukan hal-hal positif atau bermanfaat dari waktu luang yang kita punya? Atau justru sebaliknya? waktu luang kita terlalu banyak terbuang oleh hal-hal yang sia-sia. Mari kita pertahankan yang baik serta berusaha meningkat kualitasnya, dan memperbaiki apa yang belum baik agar menjadi baik. Mungkin bahasa trend zaman sekarang disebutnya upgrade diri, atau memperbaharui diri. Karina Hakman, B.Comm M.Bus pernah berkata dalam seminar online LAPTOP MUSLIMAH yang diadakan oleh HIMMPAS IPB:

"Kesalahan orang banyak adalah menjadikan hari esok adalah lanjutan hari ini. Menurut saya setiap hari bahkan setiap waktu adalah lembaran baru untuk kita memperbaiki yang sebelumnya, karna upgrade diri itu bukan nunggu ganti kalender baru, upgrade diri itu menurut saya setiap waktu".

Semoga tulisan ini dapat memotivasi kita semua untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas diri kita ditengah pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun