Mohon tunggu...
Sayidah Rohmah
Sayidah Rohmah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas, editor lepas

Seorang anak, istri, sekaligus ibu yang percaya bahwa pembelajaran dan keberhasilan adalah sebuah proses. Tak ada titik henti. Terus belajar dan menikmati perjalanan... Stay cool! :-)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gak Harus Jadi Selebritis

26 Juni 2014   10:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:50 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Stefi Siera Ngangi"][/caption] Terkenal, sukses, kaya, dan punya fans di mana-mana, siapa sih yang gak mau? Jadi bintang kayanya emang enak banget, ya? Gak sedikit nih yang dari kecil udah pingin banget terjun ke dunia entertainment. Nyoba ikut kompetisi, masuk lewat management, cari koneksi, atau cara lainnya. Syaratnya biasanya cantik, menarik, dan berbakat. Lah, mungkin gak sih ada yang gak buru-buru jadi selebritis walau syaratnya udah terpenuhi?

Ada nih cewek yang cantiknya udah pasti, dan bakatnya gak perlu ditanyain lagi. Tari daerah, ballet, dan modelling, udah digandrunginya mulai umur enam tahun. Prestasinya numpuk, terpilih jadi peserta DIKLAT penari latar GSP (Gencar Semarak Perkasa) oleh Guruh Soekarnoputra, jadi penari latar GSP yang disiarin live di TVRI pas acara malam BUMN 2003, finalis Abang-Mpok Kota Bekasi 2006, juara III Photogenic Princess Majalah Dream 2007, dan jadi model make-over Majalah CHIC tahun 2008. Udah pantes banget kan kalau mau jadi selebritis?

Masih kurang keren? Cewek yang satu ini udah mulai sekolah di luar negeri sejak lulus dari SD! Masih unyu-unyu udah sekolah di Singapore, trus pertukaran pelajar ke New Zealand, lanjut SMA di Canada. Mantap dong... Cantik dah jelas, bakat dah punya, prestasi keren, trus kenapa gak juga terjun ke dunia entertainment yang gemerlap itu? Gak ada yang nawarin? Enggak juga, udah pernah nih datang kesempatan buat cewek ini, tapi dilewatkan, alasannya?

Siera, cewek keren ini biasa dipanggil, punya mama yang dulunya juga model. Kesempatan Siera untuk masuk ke dunia entertainment kayanya gak sulit-sulit banget. Bener, lho... Siera dah pernah dapat kesempatan tapi gak diambil dengan alasan yang mantap.

“Mami saya sempat juga untuk meminta saya menginjakan kaki di dunia entertainment karena beliau dulu juga pernah menjadi seorang model, akan tetapi saya lebih mendahulukan untuk menyelesaikan pendidikan di luar negeri sehingga saya harus mengorbankan kesempatan yang ada saat itu.” Kata pemilik nama lengkap Stefi Siera Ngangi ini.

Terus, setelah balik dari luar negeri, apa kesibukan Siera? Selain kuliah di London School of Public Relations, Jakarta, cewek kece kelahiran 14 Maret 1988 ini mulai jalanin bisnis sesuai passionnya. Stefie’s House of Creativity mulai dijalankan untuk jadi pusat keratifitas seni kegiatan tari tradisional, tari modern, ballet, sampai modelling. Pesertanya bisa mulai dari anak-anak usia tiga tahun, remaja, sampai dewasa. Selain mendirikan sanggar seni, Siera juga jadi pemimpin di KiwiKids Preschool & Kindergarten dan Kiwi School. Nah, jadi mulai kelihatan deh, ternyata Siera lebih seneng ngajar dari pada jadi seleb...

Apa sih asyiknya jadi pendidik? Bagi Siera, seneng luar biasa itu kalau bisa melihat anak didiknya bisa performance apa yang sudah mereka pelajari dengan baik. Dunia anak-anak sangat luar biasa tak terbatas kalau mereka diberi lingkungan yang bikin tumbuh mandiri. Siera juga lihat kalau anak-anak cepet banget nyerap informasi dan senang bawa-bawa nama guru sekolahnya. Contohnya pas orang tua ajari mereka sesuatu, anak akan ngotot bawa nama gurunya, “kata Miss A, harusnya nulisnya gini, Mama,” atau “kata Miss aku di sekolah kalau makan tidak boleh sambil ngomong,” lucu, kan...

Cita-cita Siera buat kedepannya ingin bangun gedung pertunjukan yang bisa dipakai untuk kegiatan edukasi anak-anak dan performance mulai dari ballet, teater, dan kegiatan seni lainnya. Dua bidang yang berbeda bisa didalami Siera dengan baik, yaitu seni yang jadi passionnya dan pendidikan yang gak kalah penting. Pendidikan bagi Siera adalah sesuatu yang bisa di-nurtured (dipupuk). Pendidikan penting karena akan selalu tertanam di dalam diri seseorang. Pendidikan juga membantu untuk jadi pribadi yang lebih percaya diri, mandiri, dan termotivasi. Pendidikan sejatinya adalah ketika ilmu yang kita dapat juga bermanfaat untuk orang lain, karena ketika kita memberi, kita akan mendapat lebih.

Masih menurut Siera, agak berbeda dengan pendidikan, seni punya sifat yang lebih unik. Selain bisa dipupuk, seni juga punya sifat nature (bakat). Setiap orang punya bakan seni yang berbeda, ada yang dominan, ada yang tidak, tergantung kinerja otak kanan (mempengaruhi imajinasi, abstrak, dunia seni) atau otak kiri (mempengaruhi fakta dan logika).  Dominasi yang mana saja menurut Siera sama-sama baik dan tidak mempengaruhi kesempurnaan seseorang, karena setiap individu itu unik.

Sekarang Siera sedang asyik banget dengan aktivitasnya sehari-hari. Sembari sibuk dengan aktivitas mendidik, penggemar Ivanka Trump atas kerja keras dan kemandiriannya ini juga sibuk memperdalam ilmu pendidikan di Modern Montessori International, Jakarta.

Ternyata dunia entertainment bukan satu-satunya jalan keluar buat orang-orang yang punya bakat di dunia seni dan modelling. Walaupun bunya bekal berupa kesempatan, kemampuan, dan kecantikan, ada pendekatan lain yang bisa diambil untuk nikmati itu semua. Nah, gimana kalau ditengah kesibukan Siera nanti datang lagi kesempatan untuk terjun ke dunia entertainment? “Kemungkinan selalu ada, tetapi ketika harus memilih saya akan tetap mendahulukan dunia pendidikan.” jawabnya tegas.


Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun