Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mesa Stilla: Resort Museum di Tengah Perkebunan Kopi nan Menawan

29 Mei 2023   12:06 Diperbarui: 29 Mei 2023   13:22 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2020 ketika Covid baru saja menerjang dan  isolasi besar-besaran diberlakukan membuat kita semua dipaksa untuk benar-benar menikmati rumah dan segala kondisi yang berlangsung. Namun seketat apapun menjaganya pada akhir April sampai awal Mei 2020, suamiku terkena Covid tipe A yang menyerang pencernaan dan paru. Selama 2 minggu dalam perawatan di RSPAU Halim sungguh membuat senewen karena ini adalah serangan covid di masa awal dimana obat-obatannya masih dalam uji coba.

Puji Tuhan, setelah 2 minggu suamiku dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.

Bersamaan dengan itu kurva penderita covid mulai melandai.  Pemerintah memberikan sinyal untuk lebih memberikan ruang bagi masyarakat untuk bergerak dan bepergian.

Momentum ini kami ambil untuk melakukan perjalanan keluar kota untuk healing (meminjam kosa kata anak sekarang) dari rasa penat dan cemas di kota Jakarta.

Keluar negeri tentu bukan opsi yang bisa dilakukan, maka kami bepergian menggunakan mobil saja, pilihan kami adalah Magelang karena kotanya sejuk dan tenang.

Kami tertarik dengan sebuah Resort yang letaknya di daerah Grabag dan berada di tengah-tengah perkebunan kopi di bawah barisan pegunungan Pulau Jawa.  Jika melihat dari iklan dan fotonya terlihat bahwa Resort Mesa Stilla yang dulunya bernama Losari Plantation sangatlah indah.

DokPri
DokPri

Akhirnya kami di akhir bulan Mei ditengah suasana pandemi memutuskan untuk melakukan perjalanan kesana.  Tujuannya untuk tetirah dan rehat sejenak dari suasana yang mencekam di Jakarta karena Covid.

Dari Jakarta kami berangkat menuju Semarang, jalanan ternyata tidak sesepi seperti kami bayangkan tapi cukup ramai.  Namun jalanan cukup lancar.  Kami berhenti makan siang di Cirebon, makan di H. Apud yang terkenal dengan Sate Kambing dan Empal asamnya. Kemudian berhenti di beberapa pemberhentian yang di sediakan untuk meluruskan kaki dan melihat pemandangan.

Sesampainya di Semarang, kami langsung menuju hotel yang berada di daerah Jl. Gajahmada.  Makan malam, kami mencicipi hidangan di Toko Oen, salah satu toko kue legend yang menyediakan makanan ala Indische yaitu makanan Jawa Belanda.  Salah satu menu yang wajib di coba adalah Huzarensla (salad belanda dengan buah bit) dan es krim Peach Melba nya yg bercita rasa klasik dan tidak pernah berubah. Tidak lupa setelahnya sambil pulang menuju hotel, kami menyempatkan diri untuk mencicipi  makan sate ayam dengan telor muda di warung lesehan seberang hotel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun