Hari Jumat tanggal 25 November malam, aku melakukan perjalanan ke Sydney, NSW, Australia. Â Setelah pandemi yang menerjang seluruh dunia selama lebih dari 2 tahun, baru kali ini aku melakukan perjalanan ke luar negeri agak jauh.
Aku ingin sedikit berbagi tentang peraturan yang diterapkan oleh Pemerintah Australia untuk penerimaan orang asing yang akan masuk ke negaranya.
Sydney, akhirnya aku kembali kesini lagi. Â Dan cukup kaget dengan peraturan baru tentang masuk ke negara Australia yang makin ketat terutama sejak Indonesia ada penyakit kuku mulut hewan.
Mereka sangat ketat dan serius dalam menerapkan aturannya.  Aku memang pernah mendengar namun tak menyangka bahwa  akan seketat ini.
Saat pesawat mendarat, pintu tidak bisa langsung dibuka. Â Tidak lama berselang ada pengumuman dari Pemerintah Australia tentang kebijakan mereka menerima orang-orang yang datang dari Indonesia hal ini terkait dengan merebaknya kasus penyakit kuku mulut yang menyerang hewan-hewan di Indonesia. Â
Pemerintah Australia sepertinya tidak ingin kecolongan jika penyakit hewan ini sampai masuk ke negaranya karena akan membuat kerugian besar di bidang peternakannya sampai dengan milyaran dollar.
Beberapa hal yang harus dipatuhi ketika akan berkunjung ke Australia adalah :
1. Pemerintah Australia Menjatuhkan denda yang besar untuk mereka yang membawa bahan-bahan makanan yang berasal dr hewani, kacang, susu, dll.
2. pemerintah Australia akan mendeportasi bila ketahuan membawa barang atau bahan yang sudah dilarang.
3. Pemerintah Australia juga akan mencabut visa kunjungan bila larangannya dilanggar.
4. Sepatu dan pakaian tidak boleh kotor  oleh tanah, bila dianggap kotor maka akan diminta untuk dibuang bahkan bisa sampai dideportasi.
5. Tidak boleh berada atau mengunjungi peternakan selama beberapa minggu sebelum berangkat ke Australia.
6. Â Keluar pesawat akan disediakan keset khusus untuk membersihkan tanah di sepatu para penumpang.
7. Ketika akan menuju imigrasi untuk penumpang dari Indonesia diarahkan untuk masuk ke line / jalur sebelah kiri.
Aku juga mendeclare obat-obatan yang kubawa (untuk menghindari bila terjadi hal yang tidak diinginkan). Setelah di cek kartu kedatangan, aku diminta untuk antri di jalur khusus dari situ aku diarahkan untuk berbaris bersama orang-orang lain di tempat yang telah dirujuk. Â
Kemudian seorang petugas membawa anjing yang sudah dapat pelatihan khusus utk mengendus bahan-bahan yang dilarang masuk ke dalam negara Australia. Â Anjing itu hanya mengelilingi aku tapi tidak berhenti. Â Namun pada beberapa orang yang membawa koper dia berhenti dan seperti menunjuk bahwa ada sesuatu disitu. Â
Dengan sigap para petugas akan datang dan meminta orang tersebut keluar dari barisan dan berjalan menuju pemeriksaan bagasi. Â Hebat sekali anjing-anjing pintar ini.