Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Freezing the Moment: A Photograph

6 Maret 2021   15:44 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:58 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi - Jimbaran 2020

Siang antara panas dan seperti akan hujan...
Aku mengupload banyak foto yang ada di memory disk kamera ku. Foto dari beberapa peristiwa yang sudah lewat
Entah dari kapan tersembunyi dan tersimpan dalam kamera.
Ada rasa malas juga ada saat dimana tak ingin menyentuh kameraku.
Badai yang menerjang terlalu berat bahkan untuk melihat saja membuatku termenung, rasanya hambar.

Saat semangat dan rasa berhutang foto itu muncul, aku berusaha sesegera mungkin melakukannya. Sudah kutunda entah berapa lama..
Kenangan berjejal datang silih berganti.. membuatku tersenyum simpul. Kadang dalam sebuah foto tersimpan momen demi momen sebelum waktu dibekukan dalam selembar foto.
Berwarna warni baju yg di kenakan. Berbeda-beda latar belakangnya.
Namun sahabat-sahabatku tetap dan mereka semakin indah di setiap moment dan jepretanku..
Ada energi kebaikan di dalam persahabatan yang mengalir dengan nyaman dan menyenangkan.

satu persatu aku tag..
satu persatu ku amati..

Aku selalu suka merekam wajah seseorang..
mungkin orangnya selalu sama..
tapi tidak pernah punya ekspresi yg sama..

Dan mataku memanas saat melihat sahabatku yang telah tiada menjadi begitu hidup dalam foto-fotoku..
seakan-akan dia hanya pergi untuk sesaat dan suatu hari akan kembali..

Aku melihat sahabat-sahabatku sejak kami masih sangat muda dan kemudian bersama bepergian.. di mataku, mereka tidak pernah menjadi tua
mereka trus menjadi indah dan semakin matang.

Sahabat adalah Kebaikan yang datang terus menerus dalam bentuk dukungan dan kasih saat kehidupan begitu kelabu..
Mereka adalah cahaya dan bunga-bunga indah di dalam taman kehidupan ..  

Semoga persahabatan ini tidak pernah punya kata akhir..
Bahkan jika dari kami satu persatu hilang memudar.


Yang tinggal akan selalu mengingat sahabatnya..
Dan Jiwa yang sudah kembali akan terus mendoakan sahabatnya..

Aku adalah manusia yang diberkati oleh begitu banyak cinta yang kusebut Sahabat.

Terimakasih Sahabat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun