Mohon tunggu...
savira ramadhanti
savira ramadhanti Mohon Tunggu... Freelancer - Bekasi

Mahasiswa Psikologi di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Di Era Digital Saat Ini, Bagaimana Eksistensi Media Cetak?

7 Juli 2019   21:34 Diperbarui: 7 Juli 2019   22:00 19606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah media cetak mengambil perannya kembali 
Resmadi dan Yuliar (dalam Kusuma, 2016) mengungkapkan bahwa konvergensi media adalah salah satu perkembangan media massa yang melibatkan banyak faktor, teknologi dalam penggunaanya. Media cetak kini dapat beradaptasi dengan media online. Kehadiran internet membuat media cetak menerapkan konsep konvergensi media seperti media online, e-paper, e-books, radio streaming, dan media sosial.

Menurut Khadziq (2016) hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa keputusan untuk melakukan konvergensi media adalah salah satu langkah yang tepat untuk membantu media cetak jika ingin terus eksis dan berjuang memberikan pelayanan kepada konsumennya. Untuk dapat tetap bertahan, media konvensional harus mempertahankan mutu dan kepercayaan atas informasi yang disajikan. Mutu dan kepercayaan konsumen dapat dibangun dengan membentuk jiwa profesionalisme pencari berita yang menerapkan etika jurnalisme.

Perkembangan teknologi internet kini yang mendorong masyarakat untuk menggunakan media online. Jika tidak ada langkah yang signifikan maka media cetak akan sangat terancam keberadaanya sehingga akan terjadi penurunan drastis pengguna saluran tersebut. Media online sudah jauh perkembangannya mengikuti perkembangan masa kini. Pemberitaan media online lebih cepat, aktual dan berkelanjutan sehingga pengguna yang terkoneksi internet dapat langsung mengakses media online dimana saja dan kapan saja.

Media online kini sudah sangat merambah dunia digital. Mereka dapat menarik masyarakat untuk dapat mengaksesnya kapan saja. Lalu bagaimana dengan nasib media cetak? Apakah kehadiran media online dapat menggantikan posisi saluran ini? Lalu apa mungkin dengan berkembangnya teknologi, kita malah mematikan sesuatu yang seharusnya dapat didukung oleh perkembangan teknologi itu sendiri?

REFERENSI
Gumelar, G dan Maulana, H. 2013. Psikologi Komunikasi Dan Persuasi. Jakarta: Akademia Permata.

Khadziq. 2016. Konvergensi Media Surat Kabar Lokal (Studi Deskriptif Pemanfaatan Internet Pada Koran Tribun Jogja Dalam Membangun Industri Media Cetak Lokal). Jurnal Uin Suka. Vol 10(1):5-20.

Koran sindo. 2018. Ketika Media Cetak Lebih Unggul Dibanding Online. https://nasional.sindonews.com/read/1270823/18/ketika-media-cetak-lebih-unggul-dibanding-online-1515011235. Diakses pada 27 Juni 2019 pukul 20.00.

Kusuma, s. 2016. Posisi Media Cetak Di Tengah Perkembangan Media Online Di Indonesia. Jurnal Unika Atma Jaya. Vol 5(1):56-71.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun