Ekonomi basis merupakan besarnya laju ekonomi suatu daerah yang dipengaruhi oleh kegiatan ekspor dari daerah tersebut. Basis ekonomi ini dilandaskan pada adanya kemapuan suatu wilayah dalam mengembangkan potensi yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian wilayah. Namun sebelum mengembangkan potensi yang ada, perlu untuk mengetahui nilai LQ dan DLQ dari setiap aspek perekonomian. Untuk menentukan nilai LQ dan DLQ dapat menggunakan data PDRB daerah dan provinsi.
LQ atau Location Quotient merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengetahui basis ekonomi dari suatu daerah. Artinya, LQ digunakan sebagai indikasi untuk menentukan apakah sektor-sektor ekonomi yang termasuk dalam sektor basis atau tidak. Sektor basis sendiri merupakan sektor yang mampu memenuhi kebutuhan ekonomi daerahnya. Suatu sektor dikatakan sebagai sektor basis apabila nilai perhitungan LQ nya mencapai angka 1. Sedangkan LQ dengan nilai >1 merupakan sektor unggulan. Sektor unggulan adalah suatu sektor ekonomi yang mampu memenuhi kebutuhan daerahnya bahkan dapat di ekspor ke daerah sekitarnya yang masih kekurangan dalam sektor tersebut. Dan nilai LQ dengan nilai <1 merupakan sektor non basis, yang artinya sektor ini hanya dapat memenuhi kebutuhan daerahnya saja. Bahkan terkadang sektor yang merupakan non basis tersebut mengalami kekurangan dan memerlukan adanya dukungan dari daerah lainnya untuk memenuhi sektor ekonomi yang kekurangan tersebut.
Berikutnya adalah DLQ (Dinamic Location Quotient) digunakan untuk menganalisis besar perubahan yang terjadi dalam suatu sektor perekonomian dan bagaimana perkembangan sektor perekonomian tersebut dengan cara dibandingkann dengan sektor yang sama di tingkat wilayah yang lebih luar sebarannya. Jika DLQ > 1, maka potensi perkembangan sektor disuatu regional lebih cepat dibandingkan sektor yang sama di provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut perkembangan pada tingkat regional lebih cepat dibandingkan dengan di provinsi. Jika nilai DLQ <1, maka dapat diartikan bahwa potensi suatu sektor perekonomian di suatu regional lebih rendah dibandingkan dengan sektor sama di provinsi.
Hubungan antara analisa LQ dan DLQ adalah untuk mengetahui apakah sektor tersebut tetap menjadi sektor basis dari suatu daerah atau tidak pada masa mendatang. Berikut merupkan hubungan anatara LQ dengan DLQ:
- Jika nilai LQ ≥ 1 dan DLQ ≥ 1, hal ini berarti bahwa sektor perekonomian tersebut akan tetap menjadi sektor basis baik pada masa sekarang mupun masa depan
- Jika nilai LQ ≥ 1 dan DLQ < 1, artinya adalah sektor perekonomian tersebut akan mengalami perubahan posisi dari sektor basis menjadi sektor non basis pada masa yang akan datang
- Jika nilai LQ ≤ 1 dan DLQ ≥ 1, hal ini berarti bahwa sektor perekonomian mengalami perubahan posisi dari sektor non basis menjadi sektor basis
- Jika nilai LQ ≤ 1 dan DLQ ≤ 1, hal ini menunjukkan bahwa sektor perekonomian akan tetap menjadi sektor non basis baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan mendatang
Hal ini menunjukkan bahwa nilai LQ dan DLQ sangat penting untuk diperhatikan dalam pengembangan suatu daerah. Karena dengan hal ini akan diketahui sektor apa saja yang menjadi sektor basis, unggulan dan non basis. Jika sektor perekonomian memiliki angka yang begitu rendah, maka hal tersebut perlu menjadi perhatian lebih untuk digali lagi potensinya. Namun, hal ini juga perlu memperhatikan kondisi dari dersh tersebut, jika benar-benar tidak memiliki potensi dalam suatu sektor perekonomian maka tidak dapat dipaksa untuk dikembangkan. Sedangkan sektor yang menjadi unggulan akan lebih baik jika dipertahankan atau diperbaiki lagi kualitasnnya sehingga tetap menjadi penggerak perekonomian suatu daerah hingga pada masa mendatang. Â
