Mohon tunggu...
Saut Donatus Manullang
Saut Donatus Manullang Mohon Tunggu... Akuntan - Aku bukan siapa-siapa! Dan tak ingin menjadi seperti siapa-siapa.

Damailah Negeriku!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencantumkan Marga dalam Nama Anak, Mengapa Saya Lakukan?

17 Oktober 2013   13:11 Diperbarui: 12 April 2019   11:05 2992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1381989826430854968

Jika kita berpikiran secara lebih objektif, setiap suku bangsa memiliki karakter dan kebiasaan budaya masing-masing. Plus-minus, pasti ada. Jika ingin melihat lebih objektif maka yang bisa kita nilai adalah pribadinya langsung, jangan justru kita sendiri yang menciptakan stigma jelek karena kesukuannya. Jika sering muncul tokoh-tokoh bermasalah yang memiliki marga di media, janganlah langsung menjeneralisasinya. Kasihan donk mereka yang gak masuk tivi kena getahnya dicap punya karakter yang sama dengan tokoh tsb.

Pencantuman marga bagi anak saya tentu yang merasakan manfaatnya adalah anak saya, bukan orang lain. "JASMERAH, jangan sekali-kali melupakan sejarah" kata bung Karno. Dan dari 'marga' saya, saya punya cerita sejarah panjang leluhur yang terjadi ratusan tahun yang silam. Dan saya wajib menurunkan sejarah tersebut kepada anak cucu kelak.

Mencantumkan marga atau tidak adalah hak masing-masing pribadi yang bersangkutan.

Salam Dangdut, Saut Donatus Manullang. ParJalpis, Siantarcty

1381989826430854968
1381989826430854968

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun