Mohon tunggu...
Yustinus Satyagraha R.W.
Yustinus Satyagraha R.W. Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance - Suka Menulis - Suka Editting Foto dan Video

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Multimedia, Jurnalisme Online dan Jurnalisme Baru

16 September 2018   23:07 Diperbarui: 16 September 2018   23:21 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnalisme Multimedia

Mindy McAdams (2014) mengatakan bahwa hampir tidak ada konsensus atau perjanjian antarwartawan tentang istilah 'multimedia'. Multimedia meliputi audio, video, foto, grafis, informasi dan grafik gerak.  Mari kita simak kata 'multimedia' secara lebih jauh.

'Multimedia' untuk sekarang ini bisa digantikan dengan kata lain seperti 'interaktif'.

Tampaknya Eric Maierson (produser MediaStorm) dan Robyn Tomlin (editor Thunderdome-divisi dari organisasi media di New York) satu suara. 'Interaktif' dapat digambarkan ketika pembaca dapat memahami cerita yang ingin Anda sampaikan.

Sebut saja proyek The New York Times "Snow Fall" pada tahun 2012 dengan penggabungan video, grafik animasi, peta, audio hingga tayangan slide foto. Kunjungan sebanyak 3 juta kali dalam 10 hari pertama membuatnya menjadi situs referensi terpenting.

Hingga saat ini para wartawan berlomba-lomba untuk menggunakan unsur multimedia dalam pemberitaan, seiring munculnya alat dan teknik digital yang baru.

McAdams (2014) kemudian menyimpulkan pendapat dan pemikiran sedikit orang yang berkecimpung di media di atas:

  • Lengkapi berbagai jenis platform multimedia, dengan tujuan membangun kekuatan cerita sehingga pembaca memiliki minat untuk membaca tulisan Anda.
  • Integrasikan semua jenis media dengan meletakkan informasi sebagai tujuan utama.
  • Sederhanakan cerita, buang kata yang tidak penting dalam tulisan Anda.
  • Tarik perhatian pembaca secara visual.
  • Tambahkan navigasi dalam cerita untuk memermudah pembaca.
  • Tidak perlu khawatir dengan interaktivitas yang rendah, tapi tawarkan pengalaman yang dapat membuat interaksi dengan pembaca Anda.
  • Buatlah sebuah pengalaman yang baru, yang belum pernah pembaca Anda datangi atau lihat.
  • Libatkan keputusan atau pendapat jurnalistik Anda, sebab keputusan terhadap apa yang ingin ditambahkan atau dibutuhkan masih berada di tangan Anda.
  • Kemajuan platform multimedia yang luar biasa membuat produk jurnalistik menjadi interaktif. Oleh karena itu, 'pemberitaan multimedia' dirasa lebih cocok untuk mendeskripsikan ini.

'Pemberitaan multimedia' masih belum berakhir. Masih ada evolusi bentuk tulisan jurnalistik yang harus didiskusikan lebih lanjut.


Jurnalisme Online

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Jurnalisme memiliki 10 elemen antara lain (Giras Pasopati):

  • Kewajiban pertama jurnalisme adalah terletak pada kebenaran.
  • Loyalitas pertama jurnalisme terletak pada warga.
  • Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi.
  • Jurnalis harus independen dari pihak yang mereka liput.
  • Jurnalis harus melayani sebagai pemantau yang independen terhadap kekuasaan.
  • Jurnalisme harus menyediakan forum bagi kritik maupun komentar dari publik.
  • Jurnalisme harus berupaya membuat hal yang penting tersebut menarik dan relevan.
  • Jurnalis harus menjaga agar beritanya komprehensif dan proporsional
  • Jurnalis memiliki kewajiban untuk mengikuti suara nurani mereka.
  • Warga juga memiliki hak dan tanggung jawab dalam hal-hal yang terkait dengan berita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun