Mohon tunggu...
Satriya Nugraha S.P.
Satriya Nugraha S.P. Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Konsultan Desa Wisata

Saya umur 40 tahun 9 bulan, sering sosialisasi UU No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan dari organisasi ke organisasi pemuda,trainer kepemimpinan tingkat lanjut, berdagang beras merah organik, beras hitam organik, beras coklat organik, konsultan teknik menulis ilmiah populer, konsultan desa ekowisata, penulis kuliner kreatif sebagainya email : satriya1998@gmail.com ; satriya1998@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Abon Ikan Praktis Ekonomis

14 Maret 2012   05:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Selama ini ikan laut hanya dijual bentuk mentah,diolah secara sederhana menjadi rempeyek, ikan asin, ikan bakar, ikan goreng atau dimasak atau dijadikan ikan asin.Hal ini akibat jumlah ikan laut yang melimpah ruah dari Samudera Hindia. Ikan laut yang melimpah ruah misalnya ikan tuna, ikan tongkol, ikan kakap merah dan sebagainya. Kondisi demikian menyebabkan hasil tangkapan ikan selama ini masih memiliki nilai ekonomis rendah serta belum bisa dipasarkan secara luas karena faktor umur simpan dan kepraktisannya. Abon Ikan salah satu solusi meingkatkan nilai tambah ikan laut yang berjumlah banyak.

Oleh : Satriya Nugraha, SP

Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Dari Provinsi Jawa Timur 2014-2019

Konsultan Ekowisata, Wirausaha Mesin Abon Ikan “BONIK”

CV FIVASS

satriya1998@gmail.com ; satriya1998@yahoo.com

Ikan mengandung kadar protein tinggi dan sangatbagus bagi penderita kurang protein dalam darah atau disebut hipoalbuminemia, meringankan penderita HIV/ AIDS,dikonsumsi untuk memenuhi Gizi balita untuk mendukung pertumbuhan, penyembuhan penderita luka. Kemudian berguna bagi penderita post operatif atau bagi orang yang selesai menjalani operasi, meningkatkan status gizi penderita tuberculosis, proses penyembuhan pada stroke, memiliki kadar albumin, hemoglobin dan status gizi lansia serta Proses penyembuhan pada penderita luka bakar asam amino.

Pemanfaatan hasil tangkapan ikan di Pantai Sendangbiru, Pantai Kondang Merak dan pantai-pantai lainnya masih belum optimal. Saya berkunjung ke sana, ternyata masih banyak hasil tangkapan ikan laut yang dikelola secara sederhana. Selama ini ikan laut hanya dijual bentuk mentah,diolah secara sederhana menjadi rempeyek, ikan asin, ikan bakar, ikan goreng atau dimasak atau dijadikan ikan asin.Hal ini akibat jumlah ikan laut yang melimpah ruah dari Samudera Hindia. Ikan laut yang melimpah ruah misalnya ikan tuna, ikan tongkol, ikan kakap merah dan sebagainya.

Kondisi demikian menyebabkan hasil tangkapan ikan selama ini masih memiliki nilai ekonomis rendah serta belum bisa dipasarkan secara luas karena faktor umur simpan dan kepraktisannya. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomis hasil laut, khususnya ikan, adalah mengolah ikan menjadi abon ikan. Kemudian fakta di lapang menunjukkan, semakin meningkatnya kesadaran pemerintah dan masyarakat melalui gerakan makan ikan untuk meningkatkan kecerdasan balita sejak dini. Hal ini dapat meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (Human Development Index) yang saat ini IPM Indonesia berkisar peringkat 100 dunia.

Mengingat masih rendahnya angka melek huruf, rendahnya kesehatan, buruknya sanitasi, serta masih banyaknya gisi buruk.Ternyata konsumsi seafood (terutama ikan yang kaya asam lemak omega-3 berupa DHA maupun EPA) sebanyak 1-2 porsi tiap minggu dapat menurunkan angka kematian penyakit jantung koroner sebesar 36%.. DHA mendukung perkembangan awal sel-sel syaraf, sehingga ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk konsumsi seafood 2 porsi tiap minggu. Kontaminasi metil-merkuri sebaliknya menghambat perkembangan sel-sel syaraf, namun pengaruh metil-merkuri untuk orang dewasa kurang nyata. Vitamin yang ada dalam ikan juga bermacam-macam, yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin, dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineral yang ada dalam susu seperti kalsium, phosphor, akan lebih tinggi dibandingkan dengan susu. Ada dua kelompok vitamin dalam ikan yaitu larut dalam air dan larut minyak. Yang larut dalam minyak yaitu vitamin A dan D, yaitu dalam minyak ikan.

Vitamin yang larut dalam air dan terdapat dalam ikan adalah 4 macam vitamin tergolong dalam famili vitamin B, yaitu B6, B12, Biotin, dan Niacin. Jumlah vitamin ini lebih banyak terdapat pada daging ikan yang berwarna lebih gelap, dan dari daging ikan yang berwarna putih jumlah vitamin-vitamin B-nya hampir sama banyaknya dengan jumlah vitamin di dalam daging sapi atau ayam. Mineral dalam ikan mengandung banyak mineral termasuk magnesium, phosphor, iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium. Ikan dari laut banyak mengandung iodium, demikian juga hasil laut lainnya. Iodium sangat penting untuk mencegah penyakit gondok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun