Mohon tunggu...
Satrio Sehat
Satrio Sehat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sedulur Pantura

Sedulur saking Pantura Jateng

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ingin Ada Partai Penyeimbang

20 Januari 2020   14:03 Diperbarui: 20 Januari 2020   13:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini mulai nampak keinginan atau kebutuhan masyarakat yang dapat membela kepentingan nya akibat adanya kenaikan harga terutama iuran BPJS dan wacana kenaikan harga gas tabung melon elpiji 3 kg. Karena sebagian partai yang ada telah bergabung dalam pemerintahan sehingga otomatis semuanya mendukung dan tidak ada partai penyeimbang untuk menyuarakan suara yang keberatan atas kenaikan harga ini. Yang ada hanya harapan semoga kenaikan itu sebagai wacana saja.

Namun apabila pemerintah tetap berpendirian menaikkan harga opsi yang ditempuh yaitu menerima nasib atau demo. Keberhasilan menekan angka kemiskinan memang benar orang miskin ditekan. Ini obrolan para sopir di parkiran bandara tadi pagi saat rehat menunggu penumpang. Partai yang dulunya oposisi sekarang bergabung ke pemerintahan yang berkuasa.

Praktis yang nyata beroposisi kini hanya pengamat politik seperti Roky Gerung. Kebutuhan suatu rumah tangga hampir merasakan pengeluaran lebih besar dari pendapatan yang diterimanya.  Mulai dari bayar listrik, air, belanja makan sehari hari, biaya sekolah anak, uang transport anak, arisan, iuran kematian, pajak kendaraan, beli gas, beli pertalite hingga sumbangan sumbangan mantu dan sosial lain. Akibat hal ini menjadi ekonomi sulit dan daya beli seret. Beberapa pemilih sekarang kecewa atas pilihannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun