Siapa sangka Zlatan Ibrahimovic akan kembali ke Milan dan menjadi Top Skor Sementara Serie A. Deretan Penyerang kelas dunia seperti Romelu Lukaku, Edin Dzeko, dan Cristiano Ronaldo malah menjadi motivasi lebih untuk Pria Swedia 39 tahun membuktikan diri. Zlatan yang seringkali bergurau dan mengatasnamakan diri sebagai Dewa itu memimpin skuad muda Milan bertengger di pucuk klasemen sementara Serie A. Tidak pernah Milan sebaik ini performanya dalam satu dekade terakhir.
Seperti Zlatan, musim ini banyak sekali pemain yang kembali membela klub yang pernah mereka tinggalkan. dan hampir semuanya menampilkan performa yang menjanjikan. Dari tanah Spanyol, ada Ivan Rakitic (Sevilla) dan Martin Odegaard (Madrid), Britania Raya ada sejumlah pemain Chelsea (Mason Mount, Tammy Abraham, Reece James).
Setelah perselisihan panjang dengan Barcelona, Ivan Rakitic akhirnya kembali ke Seville. ke klub dan kota yang selalu ia anggap sebagai rumah. Tidak pernah terpikirkan oleh Barca bahwa jalan cepat membuang Rakitic adalah dengan mengembalikannya ke tempat dimana mereka menemukan si Pria Kroasia. PSG, MU, dan Inter telah dijajaki kemungkinan membeli, satu dari 3 tertarik, namun tidak dari ketiganya diinginkan Rakitic. sampai sang pemain bernomor punggung 4 itu sendiri berkata "saya bukanlah seplastik kentang yang bisa ditawarkan kesana kemari" barulah Barcelona mengerti. Seville menyambut si anak emas selayaknya pahlawan perang kembali. Nomor 10 dan sebuah posisi di Lini tengah jadi garansi.
Walau tidak semulus dan semeriah kepulangan Rakitic. Real Madrid dengan tangan yang lapang menyambut kepulangan Martin Odeegard dengan suka cita. 2 musim yang brilian di Sociedad telah membuat Florentino Perez dan Zidane berpikir ulang. Anak emas yang datang ke ibukota spanyol sedari usia 17 itu kini seorang pria berusia 21 tahun. 4 tahun di perantauan telah membuatnya matang, lebih kuat, lebih percaya diri.
Bila Sevilla dan Real Madrid memulangkan 1-2 pemain, Chelsea memulangkan 5! kelimanya mencuri perhatian publik inggris musim ini. Â mereka adalah Kurt Zouma, Mason Mount, Tammy Abraham, Reece James, dan Fikayo Tomori. Keempat nama pertama berhasil membayar kepercayaan Frank Lampard musim ini. Setelah dipinjamkan kesana kemari, kesempatan membela Chelsea datang saat klub terkena hukuman larangan transfer. Hingga kini setelah hukuman berhenti, mereka tetap jadi pilar utama klub milik Roman Abramovic.Â
Para profesional lapangan hijau pada hakikatnya tidak punya rumah yang tetap. Mereka berpindah tempat sesuai aksara yang tertera  dalam kontrak. .Â
Namun, sebelum mereka jadi atlit, supertar dan dewa sepakbola. mereka tetaplah manusia yang terlahir dalam sebuah keluarga, sekumpulan manusia yang saling mengasihi di dalam sebuah rumah.Â
tempat apapun, bagaimanapun bentuknya selalu bisa dikatakan rumah.Â
because home is not a place, its a feeling