Mohon tunggu...
Ari Satria
Ari Satria Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa

Hidup untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Hukum dan Moral Berantem

22 September 2019   15:27 Diperbarui: 22 September 2019   15:43 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia adalah makhluk sosial yang butuh kepada orang lain namun terkadang terancam dengan keberadaan orang lain

Berbuat baik kepada orang yang bisa mendatangkan manfaat dan menyingkirkan orang yang bisa mendatangkan resiko, begitulah pada dasarnya

Hal inilah yang menyebabkan perjalanan sejarah peradaban manusia selalu diwarnai dengan persekutuan dan peperangan

Untuk menyikapi hal tersebut maka dibutuhkan sebuah aturan yang bisa mengatur tindak tanduk manusia, yang mana aturan ini adakalanya berkaitan dengan tindakan manusia atau yang disebut dengan hukum dan adakalanya berkaitan dengan sifat manusia atau yang disebut moral

Hukum dan moral adalah dua perangkat yang tidak bisa dipisahkan untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan dalam kehidupan, hal ini karena hukum akan mengatur semua tindakan lahiriah manusia dan moral atau akhlak akan mengatur tindakan bayhiniyah manusia

Apabila seseorang terlalu mendewakan hukum tanpa memperhatikan moral, maka hukum cenderung akan menjadi senjata, begitu pula apabila seseorang terlalu mendewakan moral tanpa memahami hukum, maka hukum seolah-olah menjadi sesuatu yang harus dilawan

Tidak mengherankan jika banyak terjadi pertikaian dan unjuk rasa, penguasa melaksanakan hukum tanpa moral dan masyarakat membela m

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun