Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Politik

Quick Count: Percaya Silakan, Tidak Juga Tak Masalah

18 April 2019   23:05 Diperbarui: 19 April 2019   00:02 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andai saja Quick Count menghasilkan hasil imbang bagi kedua Paslon baik 01 dan 02, pasti kita semua akan khidmat menunggu hasil akhir KPU dengan sabar. Duuh, sayangnya Quick-count malah menangkan 01, Bagaimana Lurr ?

Pemilu 2019, Rabu (17/4) telah digelar, dan hasilnya saat ini sedang dihitung manual oleh KPU. Namun, di luar sana hasil berbagai Quick-Count oleh lembaga Survey dan sudah berani mendeklarasikan kemenangan salah satu pasangan calon Pemilihan Presiden (Paslon Pilpres).

Mencomot hasil Quick-Count dari lembaga Survey Litbang Kompas, dimana Paslon Capres 01 unggul 54-an % dan Paslon 02 tertinggal diangka 45-an% --tenang, ini angka ramalan saja survey--

Tentu saja bagi Paslon yang unggul, angka tadi tentu menggembirakan. Bagi yang kalah angka sialan tadi ini menggangu. Dan seperti Pemilu lalu-lalu, menanggapi hasil hitung-cepat atau Quick-Count tadi, pihak yang dikalahkan hasil Quic-Count akan berkelit, dan meluncurkan pernyataan klise, jika hasil yang sesungguhnya, ya harus berasal dari KPU nantinya.

Terus, ada yang salah dari pernyataan ini? Tidak ada yang salah kok. Lawong memang hasil Quick-Count tidak pernah mengikat apa-apa. Hanyalah perolehan KPU sajalah yang menjadi pegangan, dan ukuran kemenangan atau kekalahan itu nanti.

Pemilu melahirkan pemikiran standart ganda?

Salah satu partai politik yang berbahagia tentu datang dari partai PKS misalnya, dari data Quick-Count, eh ternyata mereka berhasil meraih suara sekitar 8% di Pemilu kali ini. Dan sontak salah satu petinggi partai itu, menanggapinya dengan bersemangat.

"Alhamdulliah, suara PKS naik, di beberapa lembaga survey bahkan mencapai 9 %," Ucap Mardani Ali sera, yang dikutip dari Kompas (18/4).

"PKS sangat percaya Quick-Count survei, itu punya metodologi ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan," tambahnya lagi.

Dari respon PKS, dalam konteks Pileg, PKS begitu mempercayai hasil survey, di konteks Pilpres sebaliknya dan enggan mengomentarinya. Duh, lembaga survey memang seperti buah malakama saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun