Mohon tunggu...
Muhammad Satria
Muhammad Satria Mohon Tunggu... Penulis - Menambah Pengalaman dengan Menulis

Saya menulis apa saja yang saya harap bisa berguna.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Fakta Valentino Rossi

16 Agustus 2019   09:55 Diperbarui: 16 Agustus 2019   12:18 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa demikian? Karena saat itu Rossi meraih kemenangan pertamanya dengan Yamaha di balapan paling pertama. Jangankan rival-rivalnya, Rossi beserta timnya sendiri tidak yakin akan kemenangan itu mengingat prestasi Yamaha pada tahun-tahun sebelumnya.

Melihat Rossi yang sangat emosional, banyak orang mungkin berpikir kalau saat itu Rossi sedang menangis. Nyatanya tidak! Rossi justru tertawa senang dalam hati setelah berhasil memporakporandakan seluruh rival, terkhusus yang sudah meremehkannya.

15. TIDAK SUKA DIKHIANATI

Max Biaggi - yang sama-sama pembalap Italia - memang sangat dikenal sebagai musuh terbesar Rossi. Baik Rossi maupun Biaggi sama-sama saling mengolok dan mengintimidasi. Biaggi bahkan pernah dengan sengaja mendorong Rossi keluar track di GP Suzuka 2001 dalam kecepatan 220km/jam! 

photo credit: jalopnik.com
photo credit: jalopnik.com
Rossi tentu sangat marah akan hal itu. Selain insiden tersebut, Rossi juga pernah terlibat perkelahian sungguhan dengan Biaggi seusai GP Catalunya 2001. Gesekan tersebut diawali dari Biaggi yang mendorong dengan keras sahabat Rossi sehingga membuat Rossi tidak terima.

Perseteruan panas mereka sebenarnya sudah sejak lama terjadi, tepatnya saat Rossi masih membalap di kelas 125cc sedangkan Biaggi di kelas 250cc. Dalam satu kesempatan Rossi pernah ditanya oleh wartawan apakah ia ingin menjadi Biaggi versi 125cc, Rossi malah menjawab bahwa Biaggi-lah yang ingin menjadi Rossi versi 250cc. 

Mengingat Rossi yang masih seorang bocah sedangkan Biaggi seorang juara dunia - usia mereka terpaut delapan tahun -, Biaggi tentu tidak terima. Uniknya, Rossi pernah mengidolakan Biaggi. Rossi pernah memiliki poster Biaggi dan poster itu terpampang di kamarnya. Simple saja sih, Rossi memang pada dasarnya menyukai semua pembalap hebat Italia.

Hal lain yang unik adalah Rossi tidak pernah membenci Biaggi, karena sejak awal hubungan mereka memang sudah jelas sebagai rival abadi.

Terlihat justru Biaggi yang 'malas' bersalaman dengan Rossi (ridertua.com)
Terlihat justru Biaggi yang 'malas' bersalaman dengan Rossi (ridertua.com)
Hal tersebut jelas kontras dengan hubungan antara Rossi dan Marquez menjelang akhir 2015. Rossi sangat membenci Marquez. Menurut Rossi, Marquez telah mengkhianatinya. Jelas saja Rossi berkata seperti itu karena Rossi sangat peduli dengan Marquez - misalnya saat ia mengundang Marquez untuk latihan bersama di ranch pribadi miliknya. Marquez bahkan pernah mengakui kalau Rossi adalah idolanya.

Kebencian tersebut bertambah kala Marquez secara agresif menyalip Rossi di GP Argentina 2018 sehingga membuat Rossi terjatuh. Selepas GP Argentina 2018 tersebut, Rossi secara terang-terangan menyebut kalau ia selalu takut didekati Marquez - takut diseruduk.

Rossi menolak berjabat tangan dengan Marquez setelah insiden GP Argentina 2018 (id.pinterest.com/handerson021082/)
Rossi menolak berjabat tangan dengan Marquez setelah insiden GP Argentina 2018 (id.pinterest.com/handerson021082/)
16. TERSIKSA POPULARITAS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun