Mohon tunggu...
Mochammad SatriaAbdi
Mochammad SatriaAbdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga

Saya suka mengamati keadaan di sekitar saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik dalam Kampus

29 Mei 2023   12:27 Diperbarui: 29 Mei 2023   12:59 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak yang bertanya-tanya apakah penting kita ikut berpartisipasi dalam politik di dalam kampus?  Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang paling banyak dilontarkan oleh para mahasiswa yang risih dengan ada nya dinamika politik didalam kampus karena menurut mereka politik itu adalah hal yang menghancurkan mereka sendiri.  

Untuk pertama-tama, kita harus pahami dulu apa urgensi dari politik kampus itu sendiri. Kampus sendiri merupakan tempat para generasi muda yang akan tumbuh menjadi roda yang menggerakan bangsa kita dan politik merupakan hal sehari-hari dalam hidup kita dan itu juga merupakan faktor yang dapat menunjang cara bertahan hidup kedepannya. Politik sendiri adalah cara utama yang digunakan oleh para pendiri bangsa agar kita bisa merdeka.  Maka dari itu, mahasiswa harus paham dan juga melihat sisi positif dari politik itu sendiri serta mengimplementasikan nya dalam kehidupan perkuliahan. 

Sebagian mahasiswa menganggap bahwa orang yang ikut serta dalam politik kampus merupakan orang yang rela membuang segala nya demi sebuah jabatan ataupun kemenangan dari kontestasi tersebut. Namun, bukan itu yang sebenarnya terjadi. Orang yang ikut berpartisipasi dalam politik di kampus merupakan orang yang berpegang teguh terhadap idealisme mereka tentang hal apa yang harus diterapkan oleh para mahasiswa yang menjabat dalam ormawa dalam kampus menurut ideologi mereka masing-masing. 

Mungkin banyak cara yang dilakukan agar mereka dapat menang dalam kontestasi politik dalam kampus dan cara yang kotor bagi beberapa orang, namun banyak hal yang tidak dilihat oleh mereka tentang mengapa mereka harus memakai cara tersebut. 

Politik kampus merujuk pada dinamika politik yang terjadi di lingkungan kampus atau universitas. Kampus sering kali menjadi tempat di mana para mahasiswa dan anggota fakultas aktif terlibat dalam berbagai kegiatan politik, debat, dan gerakan sosial. Berikut beberapa aspek yang terkait dengan politik kampus:

1. Organisasi Mahasiswa: Kampus umumnya memiliki berbagai organisasi mahasiswa yang mewakili beragam minat dan tujuan. Organisasi-organisasi ini dapat berkaitan dengan politik, advokasi, atau kegiatan sosial. Mereka mungkin membahas isu-isu sosial dan politik, mengadakan diskusi atau debat, serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan mempengaruhi kebijakan kampus atau masyarakat lebih luas.

2. Pemilihan Mahasiswa: Pemilihan mahasiswa, seperti pemilihan presiden mahasiswa atau perwakilan mahasiswa, adalah salah satu aspek politik kampus yang penting. Para kandidat akan berkompetisi untuk memperoleh dukungan dari rekan mahasiswa mereka dengan menyampaikan visi, program, dan agenda mereka. Pemilihan ini biasanya melibatkan debat publik, kampanye, dan pemungutan suara.

3. Gerakan Aktivisme: Kampus sering menjadi tempat tumbuhnya gerakan aktivisme. Mahasiswa sering berperan dalam memperjuangkan isu-isu seperti hak asasi manusia, lingkungan, kesetaraan gender, keadilan sosial, dan lain sebagainya. Mereka mungkin mengadakan protes, aksi demonstrasi, atau kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan mencapai perubahan di tingkat kampus maupun di luar kampus.

4. Kebebasan Berpendapat: Kampus sering kali menjadi tempat yang mendorong kebebasan berpendapat dan kebebasan akademik. Mahasiswa dan anggota fakultas memiliki kebebasan untuk menyuarakan pandangan mereka, mengkritik kebijakan kampus, atau membahas isu-isu kontroversial. Diskusi dan debat yang sehat menjadi bagian penting dari politik kampus.

5. Pengaruh pada Kebijakan Kampus: Mahasiswa dan anggota fakultas juga dapat mempengaruhi kebijakan kampus melalui partisipasi dalam badan-badan seperti dewan mahasiswa, senat akademik, atau komite-komite lainnya. Mereka dapat menyampaikan masukan, memberikan usulan, atau mewakili suara mahasiswa dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan akademik, kehidupan kampus, atau anggaran.

Politik kampus memiliki peran yang signifikan dalam membentuk identitas kampus, memperjuangkan kepentingan mahasiswa, dan mendorong perubahan sosial. Namun, penting juga untuk menjaga agar politik kampus tetap terbuka, inklusif, dan menghormati kebebasan berpendapat setiap individu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun