Identifikasi kebutuhan sejatinya adalah pintu masuk pertama pencegahan korupsi dalam PBJP. Jika para pihak yang terlibat di pintu pertama ini belum bersinergi, bagaimana mungkin mimpi pencegahan korupsi bisa terwujud.Â
Bukan waktunya saling tunjuk dan menuding siapa yang paling bertanggungjawab untuk melakukan identifikasi kebutuhan. Keadaan negeri ini sudah terlalu genting untuk itu. Percayalah! Dengan mempertegas tata cara identifikasi kebutuhan, koruptor akan kesulitan melancarkan aksinya. Sebab korupsi pasti dilandasi atas keinginan, bukan kebutuhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI