Mohon tunggu...
Sastrokechu
Sastrokechu Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh Laju// Penyintas Kehidupan Urban// Peminat Program Swanirwana

#Tan Hana Dharma Mangrwa #Yungalaaahhh Gusti, menawi kulo salah dalan jenengan shareloc mawon

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Penjara dan Massive Idle Labor

27 April 2022   16:34 Diperbarui: 12 Mei 2022   12:42 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pribadi Sastrokechu

Sejak beberapa waktu yang lalu, saya mulai mendisiplinkan diri untuk merespon Hari Bhakti Pemasyarakatan dan beberapa event formal tertentu dengan tulisan diberbagai pilihan media.

Meskipun selalu merespon dengan seloroh atau bahkan bisa dibilang "guyonan ndalan" tetap saja sebetulnya ini adalah kegiatan yang membutuhkan effort lebih, karena secara pribadi saya harus menyiksa diri dengan deadline yang sebetulnya tidak perlu saya sendiri tetapkan.

Namun apa boleh buat, nampaknya perlu sebuah sacrifice ala kadarnya. Bahkan pada momen yang berbahagia ini, secara sengaja saya yang tidak tahu diri ini juga berencana membuat sebuah Kolom Series untuk ikut menyemarakan Hari Bhakti Pemasyarakatan.

Pada kesempatan ini saya mencoba untuk tidak berkelakar dan lebih serius. Setidaknya melalui series ini, saya (mewakili masyarakat yang belum tentu bersedia diwakilkan) ikut menaruh harap dalam doa-doa yang dilangitkan bersama, semoga apa yang dihajatkan menjadi sebuah penyelebrasian makna dan pembumian manfaatnya. 

Bismillah... (Wejangan dari Syaikhona yang sebisa mungkin setiap sore saya sowani)

Pagi tadi seketika saya "mak traatap" mendengar Sambutan Menteri Hukum dan HAM di kanal resmi instansi tersebut.

"Jumlah narapidana yang begitu banyak dan masih dalam usia produktif adalah sebuah labor force yang harusnya mampu dioptimalkan. Karena kondisi sebaliknya, massisve idle labor akan menjadi ancaman besar terhadap kondisi keamanan dan ketertiban di Lapas," jelas Yassona H. Laoly.

Sekejap saya membayangkan kondisi idleness di Lapas saat ini seperti bom waktu. Detonator telah diaktifkan dan ledakan tinggal menunggu waktu.

Saya menyakini bahwa tanpa perlu menunggu trigger yang berarti lagi kondisi idleness di Lapas mampu menjadi hulu ledak bagi masalah apapun.

Memang salah satu persoalan paling besar yang dihadapi oleh setiap penjara di dunia adalah kondisi tidak adanya kegiatan formal yang dilakukan oleh narapidana selama berada di dalam penjara. Praktis mereka hanya keluar sel di pagi hari, kemudian beraktifitas sesukanya, untuk kemudian masuk kembali ke dalam sel pada petang harinya.

Dalam kurun waktu sekian lama dan berulang-ulang, maka kondisi tersebut rentan sekali terhadap proses-proses interaksi sosial yang tidak sehat seperti pengelompokan atau pengorganisasian narapidana (geng) untuk usaha-usaha melanggar tata tertib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun