Eksplorasi Teknologi dan Inovasi Pangan, Mahasiswa Gizi UNAIR Kunjungan Studi ke IFRPD, Kasetsart University, Thailand!

Mahasiswa Gizi Universitas Airlangga (UNAIR) bersama beberapa dosen melakukan kunjungan akademik ke Institute of Food Research and Product Development (IFRPD), Kasetsart University, Bangkok, Thailand. Kegiatan ini merupakan bagian dari program International Student Outbound yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai penelitian pangan fungsional, teknologi pangan, serta jaminan kualitas produk pangan yang dikembangkan di Thailand.

Setibanya di IFRPD, rombongan UNAIR disambut dengan hangat oleh perwakilan dari IFRPD. Acara dimulai dengan sesi perkenalan, di mana pihak IFRPD memperkenalkan profil institusi, sejarah, serta berbagai fasilitas penelitian yang tersedia. Mahasiswa juga disuguhkan video presentation yang menjelaskan lebih dalam tentang berbagai program riset dan inovasi yang telah dikembangkan oleh IFRPD dalam bidang pengolahan dan pengembangan produk pangan.

Salah satu sesi yang sangat menarik dalam kunjungan ini adalah Short Lecture mengenai penelitian pangan fungsional. Dalam sesi ini, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai tren riset pangan fungsional di Thailand, mulai dari pengembangan produk pangan berbasis bahan alami hingga pemanfaatan teknologi modern dalam meningkatkan nilai gizi suatu produk. Setelah pemaparan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dalam sesi Q and A, yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme.

Introduction and Short Lecture dari IFRPD (Sumber : Sasha A. Ramadhan)

Hal yang paling ditunggu-tunggu adalah sesi Short Demonstration tentang penggunaan High-Performance Liquid Chromatography (HPLC). Dalam demonstrasi ini, mahasiswa diperkenalkan dengan cara kerja HPLC yang biasa digunakan dalam analisis komponen pangan, seperti kadar antioksidan, vitamin, dan senyawa bioaktif lainnya. Tidak hanya sekadar menonton, mahasiswa juga berkesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam menggunakan HPLC dengan panduan dari para ahli di IFRPD. Sebagai kenang-kenangan, mahasiswa diberikan beberapa komponen sederhana yang digunakan dalam praktikum HPLC, seperti filter kecil, syringe HPLC, serta wadah penampung cairan kecil yang digunakan dalam analisis laboratorium.

Praktik Penggunaan High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) oleh Mahasiswa Gizi UNAIR di Kasetsart University

Selain praktik laboratorium, mahasiswa juga mengunjungi Food Quality Assurance Service Center (FQA), di mana mereka belajar mengenai standar jaminan kualitas dalam industri pangan. Mahasiswa melihat langsung bagaimana pengujian mutu dilakukan untuk memastikan produk pangan memenuhi standar keamanan dan kualitas sebelum dipasarkan.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pilot Plant 1 & 2, di mana mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana proses produksi dan pengolahan berbagai produk pangan dilakukan dalam skala industri. Di sini, mereka mempelajari berbagai aspek dari tahap pengolahan bahan baku hingga produk akhir yang siap dikomersialkan.

IFRPD Product Showroom (Sumber : Sasha A. Ramadhan)

(Tak kalah menarik, mahasiswa juga diajak mengunjungi IFRPD Product Showroom, sebuah ruang pameran yang menampilkan berbagai inovasi produk pangan yang telah dikembangkan oleh IFRPD. Berbagai produk hasil riset IFRPD dipamerkan, mulai dari makanan fungsional, suplemen pangan, hingga teknologi pengolahan pangan yang telah mendapatkan sertifikasi dan diakui secara internasional.

Setelah rangkaian kegiatan yang padat dan penuh wawasan, acara ditutup secara resmi dalam sesi Closing IFRPD. Dalam sesi ini, pihak IFRPD menyampaikan apresiasi atas kunjungan mahasiswa Gizi UNAIR dan berharap adanya peluang kerja sama lebih lanjut di masa depan. Begitu pula dari pihak UNAIR yang merasa kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami lebih dalam tentang riset dan teknologi pangan di Thailand.

Kunjungan ini menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi mahasiswa Gizi UNAIR. Tidak hanya mendapatkan wawasan akademik yang lebih luas, tetapi juga pengalaman langsung dalam praktik laboratorium dan memahami berbagai aspek industri pangan dari riset hingga produksi. Dengan adanya kunjungan seperti ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk mengembangkan ilmu gizi dan pangan secara global serta menjalin kolaborasi dengan institusi internasional.