Review Film Lika-Liku Keluarga Dalam Film Losmen Bu Broto
Film Losmen Bu Broto yang ditayangkan di bioskop tanggan 18 November 2021. Losmen Bu Broto menjadi sekuel dari televisi Losmen yang tayang di TVRI tahun 1980-an, yang menceritakan keseharian Pak Broto dan Bu Broto mengelola sebuah losmen keluarga dengan ketiga anaknya.
Losmen Bu Broto turut menghadirkan bintang-bintang yang di dapuk sebagai pemain.Â
Pameran utamanya diantaranya Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Maudy Ayunda, Putri Marino, Baskara Mahendra serta pemain pendukung lainnya seperti Teuku Rizky Ex-Cjr, Marthino Lio, Danila Riyadi, dan Kill The Dj. Sebelum tayang di bioskop, Losmen Bu Broto terlebuh dahulu menggelar acara premier di tiga kota yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Solo.
Losmen Bu Broto menceritakan tentang kehidupan keluarga Pak Broto (Mathias Muchus) dan Bu Broto (Maudy Koesnaedi) bersama ketiga anaknya. Kehidupan keluarga Pak Broto awaknya berjalan lancar tanpa masalah apapun. Salah satu anaknya yaitu Jeng Sri (Maudy Ayunda) mengurus losmen dengan baik. Namun Jeng Sri memiliki hobi yaitu menyanyi dan hobinya kurang di setujui oleh Bu Broto. Dalam film ini Jeng Sri diceritakan mengalami sebuah masalah yang membuat Bu Broto marah besar kepadanya. Film Losmen Bu Broto juga mengulik masalah Jeng Sri yang menjadi daya tarik luar biasa dalam film ini.
Selain Jeng Sri, anak Pak Broto dan Bu Broto yang lain, yairu Mbak Pur (Putri Marino) yang dihadapakan dengan sebuah tragedi yang mengubah kehidupannya. Begitupun hubungan Mbak Pur dan Jeng Sri diceritakan juga berselisih.
Film Losmen Bu Broto menyajikan alur kisah yang menarik dengan unsur drama keluarga yang kuat. Pameran yang menjadi tokoh Bu Broto yakni Maudy Koesnaedi berhasii membawakan peran yang tegas dengan sangat baik. Lalu, emosi yang digali oleh Maudy begitu natural, tidak lebih dan tidak kurang. Begitupun dengan Maudy Ayunda yang juga mendalami peran dengan baik. Khususnya ketika beradu akting dengan Maudy Koesnaedi sebagai ibu dan anakm emosi penontin dibuat naik turun secara perlahan.
Konflik keluarga yang disajikan juga relate dengan kehidupan masyarakat pada umumnya. Ada beberapa bagian dalam film ini di jamin mampu menbuat penonton merasa terharu.