Aplikasi Pegadaian Digital Permudah Generasi Millenial dan Generasi Z Berinvestasi Emas

Di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil, investasi menjadi penting buat masyarakat karena bisa berguna saat kita membutuhkan dana darurat tanpa harus merepotkan orang lain. Jenis investasi ada beraneka ragam seperti saham, reksadana, emas, obligasi, deposito, properti dll. Pilihan investasi yang banyak membuat masyarakat jadi selektif memilih investasi sesuai dengan pekerjaan, penghasilan, resiko dan tujuannya. 

Awalnya saya berpikir investasi adalah sesuatu yang rumit dan mahal karena harus mengeluarkan modal besar. Ternyata secara tidak langsung orang tua saya sudah mencontohkan dengan memiliki perhiasan emas bisa menjadi solusi ketika tahun ajaran baru dengan menggadaikan ke Pegadaian untuk biaya sekolah dari SD hingga perguruan tinggi. 

Apalagi dengan kemajuan teknologi, kini dengan aplikasi yang diunduh di ponsel pintar semua orang bisa berinvestasi dengan mudah dan praktis. Emas juga menjadi pilihan yang tepat karena harganya cenderung naik, resiko rendah, dicairkan, melindungi kekayaan dan bisa dipantau setiap detik harga jual maupun harga belinya. 

Jenis investasi emas ada tiga jenis antara lain emas batangan yang berbentuk emas murni yang dibeli dalam berat tertentu (misalnya 1 gram, 5 gram), emas perhiasan emas yang digunakan sebagai perhiasan, emas digital yang berbentuk emas yang dapat dibeli dan disimpan melalui aplikasi digital, di mana kita tidak memiliki emas fisiknya secara langsung, tetapi memiliki hak atas emas tersebut. 

Jika dahulu untuk membeli emas harus mengantri dan menunggu berjam-jam sekarang sudah dipermudah dengan hadirnya aplikasi Pegadaian Digital dari PT Pegadaian. Nasabah bisa mengunduh melalui playstore atau appstore, kemudian mendaftar dengan mengisi biodata seperti nama, email dan nomer hp, klik Tabungan Emas, pilih cabang pembuka, buka tabungan emas, pilih metode pembayaran, dalam hitungan menit tabungan emas pun berhasil dibuat.

Tabungan emas bisa dimiliki siapapun asalkan sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Nominal investasi pun terjangkau mulai dari Rp 10.000 dan bisa digadai atau dijual kapanpun saat dibutuhkan. Biaya pengelolaan rekening pun ringan, yaitu sebesar Rp30 ribu saja per tahun. Saldo Tabungan Emas yang terkumpul pun dapat dicetak menjadi emas batangan atau ditukar dengan perhiasan. Investasi seperti ini cocok buat generasi milenial dan gen z karena mereka suka sesuatu yang praktis, mudah juga aman. Kita tidak perlu menyewa brankas atau khawatir menyimpan emas di rumah karena bentuknya digital di dalam aplikasi yang bisa dibawa kemanapun. 

sumber : dokumen pribadi

Selain tabungan emas dalam aplikasi Pegadaian Digital juga tersedia layanan pembayaran dan top up untuk dompet digital, pulsa, paket data, pembayaran listrik, air dan BPJS. Jika ingin mendapatkan pembiayaan untuk cicil kendaraan, kredit usaha rakyat, dan pinjaman serba guna juga tersedia dalam  aplikasi ini. Masyarakat juga bisa mencicil untuk tabungan haji dengan jaminan emas senilai 3,5 gram berupa saldo tabungan emas atau perhiasan senilai 1,9 juta. 

Dalam aplikasi Pegadaian Digital masyarakat mendapatkan layanan gadai dari rumah, memesan waktu kunjungan, menggadai tabungan emas, dan gadai titipan emas fisik. Ingin mencicil emas batangan dan perhiasan di merchant juga bisa dengan angsuran mudah dan aman. 

Hadirnya aplikasi Pegadaian Digital membuat masyarakat lebih tenang berinvestasi emas karena sudah diawasi resmi oleh OJK. Nasabah bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam memiliki tabungan emas. Tabungan emas kini bukan lagi investasi yang rumit karena bisa dimiliki siapapun dengan biaya terjangkau dan proses yang singkat.