Mohon tunggu...
Sosbud

Perlukah Sikap Skeptis Saat Ber-Media "Online"?

16 Juli 2018   21:44 Diperbarui: 16 Juli 2018   22:21 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sikap skeptis merupakan sikap kurang percaya atau ragu-ragu terhadap sesuatu. Pada zaman sekarang, banyak sekali orang-orang yang lebih sering menerima informasi dari media online. Karena, banyak orang menganggap bahwa media online dirasa lebih praktis daripada media lainnya.

Namun, beberapa informasi dari media online kerap kali diragukan kebenarannya dan tentu saja dalam hal ini bersikap skeptis diperlukan. Bersikap skeptis penting karena dapat menyelamatkan kita dari arus informasi media online yang terkadang informasinya kurang akurat.

Ada baiknya kita memeriksa ulang apa yang kita baca dari media online, karena derasnya arus informasi terkadang membuat kita 'menelan' informasi secara utuh tanpa memfilternya terlebih dahulu.

Membangun sikap skeptis dapat sekaligus  mengajak banyak orang untuk berpikir secara kritis terhadap segala macam bentuk informasi yang kita terima dan selain itu untuk mengenali dan menggali kebenaran atas informasi-informasi lebih dalam lagi.

Jadi agar kita tidak mudah tertipu dengan informasi-informasi yang kita terima, terhindar dari salah tafsir dan persepsi, maka sikap skeptis perlu kita tanamkan.

Ditulis oleh Sartika Nuralifah, Mahasiswi angkatan 2017  STIKOM Bandung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun