Layanan Cybercounseling (Bimbingan Daring) sebagai Solusi Jitu Saat Pandemi Covid-19

Nama  : Hisyam Nasyith

NIM    : 191330000561

Kelas   : 3 PGSD A3

Esai ini Disusun Guna Memenuhi Tugas UTS Individu Mata Kuliah Bimbingan Konseling SD

Dosen Pengampu      : Naili Rofiqoh, S.Psi., M.Si

PENDAHULUAN

Ditengah pandemi yang sejak bulan Maret 2020 yang sudah merebak di Indonesia mengakibatkan semua siklus kehidupan harus beradaptasi dengan era baru. 

Bagaimana tidak, banyak aturan baru yang harus dipatuhi mulai terbatasnya aktivitas yang dijalani manusia, munculnya wabah COVID-19 yang tidak kunjung hilang mengakibatkan perekonomian, dunia industry, khususmya pendidikan dinegara ini menjadikan lumpuh atau mati total, yang biasanya sekolah tatap muka harus beradaptasi dengan cara pendidikan jarak jauh (PJJ) yang mana banyak guru yang belum siap untuk mengajarakan pendidikan kepada peserta didik sehingga tujuan pendidikan tidak tersampaikan. 

Dengan banyaknya kendala guru belum siap dengan system PJJ, keterbatasan fasilitas penunjang dan belum meratanya sinyal diseluruh pelosok negeri mengakibatkan tidak berjalannya pembelajaran jarak jauh yang diperkasai Kemendikbud,.dari sekian tadi guru BK menjadi  aspek terpenting yang tak boleh dilupakan yang mana guru BK tidak bisa menjalankan aktivitas layanan konseling yang bisanya secara tatap muka (face to face) sekarang menjadi terkendala karena tidak diperbolehkannya tatap muka dan guru kesulitan memperoleh data sebagai bahan bimbingan setiap individu maupun kelompok. 

Maka dari itu semua element pemertintah maupun pendidik semua sedang memutar otak bagaimana cara agara bisa menyesuaikan kondisi seperti ini.

Pada pembahasan esai kali ini penulis hanya memfokuskan pada pendidikan, sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan ialah segala proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan peserta didik sekaligus mengikuti kebiasaan belajar dari generasi ke generasi yang lain dengan melaui proses pembelajaran.