Mohon tunggu...
bebet rusmasari
bebet rusmasari Mohon Tunggu... Guru - Menjadi bermanfaat

Tetaplah hidup dan menjadi berguna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peran Orangtua terhadap Kesehatan Mental Anak Selama Masa Pandemi Covid 19

13 Juli 2020   18:00 Diperbarui: 14 Juli 2020   03:17 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akibatnya, siswa akan mengalami gangguan pola makan dan pola tidur. Nafsu makan akan berubah drastis meningkat secara tajam atau sebaliknya menurun dengan cepat. Gangguan tidur pun bisa terjadi yakni mereka akan tidur seharian, atau justru tidak dapat tidur di malam hari.

Ketika gangguan ini berlanjut, maka siswa yang dirumahkan akan mengeluhkan gangguan seperti sakit kepala, mata pedih, sakit perut atau pun lemas. Namun ini kemungkinan besar bukan karena alasan medis namun karena beban fikiran mereka selama berada di rumah.

Menjaga Kesehatan Mental Anak Selama di Rumah
Psikiater Renvil Reynaldi menjelaskan, kesehatan mental anak berkaitan erat dengan kesehatan mental orang tua (Tim, 2020). Oleh sebab itu, orang tua harus menunjukkan kondisi kesehatan mental yang baik agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan di rumah. Apabila suasana dan kondisi mental orang tua sedang tidak baik, maka orang tua tidak dianjurkan untuk mendekati anak sampai kondisi emosi orang tua stabil.

Ketika siswa berada di rumah untuk waktu yang lama akibat pandemi covid 19 ini, orang tua perlu berempati dengan keadaan mereka. Orang tua harus memahami anak-anak tidak lagi bebas bereksplorasi diri dan bebas bermain di ruang terbuka. Empati orang tua ini sangat perlu, mengingat bahwa anak-anak sedang mengalami perubahan besar yang pada awalnya memiliki aktifitas ke sekolah, ekstrakurikuler dan jadwal bermain lalu mendadak mengalami pembatasan terhadap aktifitas tersebut. Karena itu orang tua perlu berempati dengan memberikan respons yang baik dengan menghindari respons yang reaktif seperti kesal dan marah.

Respons yang baik dari orang tua akan membuat anak merasa dihargai dan dimengerti. Di saat mereka merasa nyaman, saatnya orang tua memberikan edukasi sesuai dengan usia anak mengenai situasi yang terjadi saat ini. 

Edukasi yang dapat diberikan orang tua adalah tentang pandemi covid 19. Selain itu, orang tua juga bisa mengajarkan anak bagaimana prosedur kesehatan yang berlaku di saat pandemi ini. Sehingga anak yang berada di rumah tetap bisa mengerjakan aktifitas rutin belajar seperti biasa walaupun harus menghadapi berbagai perubahan yang terjadi pada prosesnya.

Apabila ini tercapai, setiap kali anak selesai mengerjakan sesuatu, orang tua dapat memberikan apresiasi sebagai bentuk penghargaan kepada anak. Apresiasi dapat berupa pujian dengan kata-kata yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memacu motivasi anak.

Penutup
Kebosanan akibat keterbatasan aktivitas siswa di rumah dapat menimbulkan banyak perubahan mental. Hal ini juga dapat kebiasaan yang kurang sehat seperti makan dan tidur yang tidak teratur. 

Jika keluarga dapat mengelola kondisi dengan baik, maka situasi ini dapat memberikan pengaruh positif sehingga kesehatan mental anak akan terjaga. Peran serta orang tua untuk mengajak anak berdialog tentang situasi terkini dengan bahasa dan konten yang sesuai usia anak akan sangat menentukan terselenggaranya kesehatan mental anak yang baik dan sejahtera selama berada dalam masa pandemi ini.

Daftar Pustaka

Dewi, Dinda Silviana. 2020. https://tirto.id/pandemi-covid-19-bisa-ganggu-kesehatan-mental-anak-apa-tandanya-eNd7, diakses pada tanggal 1 Juli 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun