Menggemaskan itu adalah kesan yang saya peroleh ketika menonton pertandingan Sepak Bola AREMA MALANG VS PERSIK KEDIRI di Stadiun Deltras Sidoarjo Jawa timur, pada hari rabu, 28 July 2010. Pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh AREMA Malang dengan 4-0. Apa yang terjadi dalam pertandingan malam itu? 1. Pertandingan yang kurang sportif, karena kedua pihak saling berusaha menjatuhkan lawan dengan cara fisik. Misalnya menyenggol, menendang kaki, memegang kostum lawan, bahkan menyodok. Entah saya sudah lupa berapa kali wasit mengeluarkan kartu kuning untuk para pemain baik Arema maupun Persik. Bahkan yang menurut saya konyol adalah ketika Penjaga gawang dari Persik Kediri mendapatkan kartu merah. Dan lalu dia harus keluar, dan digantikan oleh pemain lain yang bukan spesialisasinya. Dan yang terjadi dalam waktu yang singkat kebobolan 2 gol oleh Arema Malang. 2. Pertandingan yang kurang Cerdas. Taktik dan strategi yang kelihatan kurang matang. Kelihatan dari Persik Kediri, Pertahanan goyah, belum stabil ketika Persik Kediri kebobolan gol yang pertama. Dalam hal ini masih harus belajar banyak! 3. Lapangan sepak bola yang kurang mendukung. Terlihat di didepan gawang terdapat lubang dan bahkan tanah basah, becek selepas hujan. Dan ini kurang ditindaklanjuti secara tepat oleh pemerintah daerah setempat. 4. Stamina para pemain yang dalam pengamatan saya, walaupun saya bukan ahli dan komentator tentang sepak bola. Terlihat dengan jelas bahwa stamina para pemain kita masih kurang fit, bila dibandingkan dengan para pemain sepak bola waktu Piala Dunia 2010 di Afrika. Apa mungkin saya salah membandingkan? Nah bila seperti ini terus...wah bukannya saya tidak nasionalis. Rasanya kok jauh bagi Indonesia untuk Road to World Cup next 4 years! Ingin saya menyanyikan lagu “Garuda didadaku..Garuda Kebanggaanku! Kuyakin hari ini pasti Menang!” dengan seru dan penuh semangat…tapi rasanya kok berat ya! Majulah sepak bola Indonesiaku. Surabaya, 29 July 2010 Sari Oktafiana