Mohon tunggu...
Sari Oktafiana
Sari Oktafiana Mohon Tunggu... Guru - A mother of five kids who loves learning

Living in the earth with reason, vision, and missions...but I can't make everybody happy.

Selanjutnya

Tutup

Money

AREMA MALANG VS PERSIK KEDIRI

29 Juli 2010   07:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:30 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Menggemaskan itu adalah kesan yang saya peroleh ketika menonton pertandingan Sepak Bola AREMA MALANG VS PERSIK KEDIRI di Stadiun Deltras Sidoarjo Jawa timur, pada hari rabu, 28 July 2010. Pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh AREMA Malang dengan 4-0. Apa yang terjadi dalam pertandingan malam itu? 1. Pertandingan yang kurang sportif, karena kedua pihak saling berusaha menjatuhkan lawan dengan cara fisik. Misalnya menyenggol, menendang kaki, memegang kostum lawan, bahkan menyodok. Entah saya sudah lupa berapa kali wasit mengeluarkan kartu kuning untuk para pemain baik Arema maupun Persik. Bahkan yang menurut saya konyol adalah ketika Penjaga gawang dari Persik Kediri mendapatkan kartu merah. Dan lalu dia harus keluar, dan digantikan oleh pemain lain yang bukan spesialisasinya. Dan yang terjadi dalam waktu yang singkat kebobolan 2 gol oleh Arema Malang. 2. Pertandingan yang kurang Cerdas. Taktik dan strategi yang kelihatan kurang matang. Kelihatan dari Persik Kediri, Pertahanan goyah, belum stabil ketika Persik Kediri kebobolan gol yang pertama. Dalam hal ini masih harus belajar banyak! 3. Lapangan sepak bola yang kurang mendukung. Terlihat di didepan gawang terdapat lubang dan bahkan tanah basah, becek selepas hujan. Dan ini kurang ditindaklanjuti secara tepat oleh pemerintah daerah setempat. 4. Stamina para pemain yang dalam pengamatan saya, walaupun saya bukan ahli dan komentator tentang sepak bola. Terlihat dengan jelas bahwa stamina para pemain kita masih kurang fit, bila dibandingkan dengan para pemain sepak bola waktu Piala Dunia 2010 di Afrika. Apa mungkin saya salah membandingkan? Nah bila seperti ini terus...wah bukannya saya tidak nasionalis. Rasanya kok jauh bagi Indonesia untuk Road to World Cup next 4 years! Ingin saya menyanyikan lagu “Garuda didadaku..Garuda Kebanggaanku! Kuyakin hari ini pasti Menang!” dengan seru dan penuh semangat…tapi rasanya kok berat ya! Majulah sepak bola Indonesiaku. Surabaya, 29 July 2010 Sari Oktafiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun