Mohon tunggu...
Sarihun
Sarihun Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Baik

"Bisa karna biasa"

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kabut Asap Merajalela di Kabupaten Tebo

16 September 2019   00:45 Diperbarui: 16 September 2019   00:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Tebo Dharmasraya (HIMATEDHA) dan PMI Dharmasraya ,pada hari Minggu sekitar pukul 13.30 WIB membagikan 3.000 masker secara gratis kepada pengendara dan masyarakat di kabupaten tebo.Himpunan Mahasiswa Tebo Dharmasraya (HIMATEDA) 15/09/2019

  • Korlap  sekaligus ketua umum Mahasiswa Tebo Dharmaraya ( HIMATEDHA ), Agus Mulia mengatakan bahwa kegiatan pembagian 3.000 masker ini selain untuk melindungi masyarakat dari bahaya kabut asap juga sebagai bentuk kepedulian akan kondisi kesehatan sesama masyarakat di kabupaten Tebo.

  • "Kegiatan pembagian 3.000 masker ini merupakan bentuk kepedulian dari Mahasiswa Himateda terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana kabut asap," ujar agus mulia Ketua Umum himateda, Minggu (15/9).kegiatan ini di laksanakan di depan masjid agung kabupaten tebo.

  • Agus menambahakan mengingat masih banyak terlihat masyarakat yang juga kurang peka terhadap 
    dokpri
    dokpri
    Aksi dilakukan di depan Masjid Agung Al-Ijtihad Kabupaten  Tebo
  • kesehatannya dengan tidak menggunakan masker ketika ke luar rumah saat kondisi kabut asap yang semakin pekat seperti yang terjadi sekarang ini.

  • "Semoga dengan adanya kegiatan pembagian masker ini bisa dapat bermanfaat bagi masyarakat agar terhindar dari penyakit yang di akibatkan kabut asap," tambahnya.

  • Untuk itu, dirinya berharap kepada pihak terkait sejak awal sudah lebih peka melihat kondisi kabut asap seperti ini yang terjadi di Provinsi Jambi khususnya di kabupaten tebo.
  • "Kita berharap akan terus ada pembagian masker yang dilakukan instansi dan pihak lainnya, sebagai upaya penanganan dampak karhulta. dan kami tentunya mengparesiasi kepada semua pihak terkait yang sampai saat ini terus berusaha melakukan upaya pemadaman api," tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun