Mohon tunggu...
sari dewi widiastuti
sari dewi widiastuti Mohon Tunggu... -

listen from your heart

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Wanita Ingin Cantik...

12 Oktober 2017   00:57 Diperbarui: 12 Oktober 2017   00:59 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Baru-baru ini ada berita menarik, saya rilis dari detik travel yaitu tertahannya 3 turis asal china di imigrasi Bandara Incheon, karena petugas imigrasi melihat wajah mereka tidak sama dengan passport, setelah ditelusuri ternyata mereka melakukan operasi plastik di korea selatan untuk mengisi liburan Golden Week selama 8 hari. Rupa-rupanya operasi plastik telah menjadi tren di kalangan wanita China. Biasanya setelah operasi plastik wajah akan berubah menjadi cantik, namun hal ini tidak terjadi pada ketiga wanita ini, tapi wajah bengkak-bengkak dan berbalut perbanlah yang mereka dapati, ternyata liburan mereka telah habis dan harus kembali ke china, dan proses operasi plastik belum selesai, alias masih recovery.

Tidak dipungkiri menjadi cantik dan menarik menjadi fokus utama para wanita di seluruh dunia.Sehingga tidak heran banyak para wanita berlomba-lomba mengikuti tren kecantikan mulai dari memborong cream pemutih kulit, pemerah bibir, sedot lemak  dan opearsi plastik rela dilakukan untuk mengubah 'si upik abu' menjadi putri Cinderella yang menawan. 

Seorang artis dangdut Iis Dahlia pernah mengatakan "beauty is pain" yang artinya menjadi cantik harus penuh derita. bagaimana tidak, seorang wanita dengan berat badan 90 kg, berkulit sawo matang dan berwajah Indonesia, bisa berubah menjadi seorang wanita dengan berat badan 50 kg, berkulit putih dan wajah mirip animasi kartun jepang Sakura di film Naruto. Aneh kan ? terbayang berapa banyak operasi yang dilakukan, berapa banyak cream yang digunakan, dan betapa mahalnya biaya yang dikeluarkan.

Artis-artis Indonesia terang-terangan mengakui bahwa mereka juga melakukan operasi plastik sebut saja diva Indonesia Krisdayanti, ada juga artis dangdut Nita Talia, Dewi Persik, dan banyak yang lainnya. Mereka rela melakukan operasi plastik dengan berbagai alasan. Apakah mereka jadi cantik? pastinya, biaya yang dikeluarkan harus sebanding dengan yang dihasilkan.

Kalau ada pertanyaan, apakah menjadi cantik itu penting? sebagian wanita akan menjawab sangat penting, penting dan tidak penting. sangat penting karena si wanita ingin lebih percaya diri, penting karena si wanita hanya ingin agar tidak kusam dan kulit tetap sehat, tidak penting karena si wanita tetap percaya diri walau berpenampilan biasa saja. Anda termasuk golongan yang mana?

Yang patut di garis bawahi adalah ketika menjadi sangat penting menjadi cantik, perlukah operasi plastik dilakukan? betapa banyak kasus operasi plastik yang gagal dan wajah menjadi cacat dan juga banyak kasus cream pemutih yang ternyata abal-abal dan mengandung mercury,sehingga bukan cantik yang didapatkan malah wajah yang rusak.

Cantik, tinggi semampai, berat badan ideal adalah impian semua wanita. Tetapi wanita haruslah tetap waras dan tetap menggunakan akal sehatnya untuk memilih dan memilah produk kecantikan yang digunakan karena salah memilih akan fatal akibatnya. banyak cara menjadi cantik contohnya cantik secara naluriah atau inner beauty, seperti dalam bersikap dan bertutur. Apalah gunanya jika menjadi cantik tetapi tukang gossip, apa gunanya cantik tetapi gemar menghasud. Selain itu rutin olahraga, makan-makanan sehat, istirahat yang cukup adalah salah satu rumus cantik tanpa resiko. Jadi, para wanita siapkah anda menjadi cantik? karena cantik adalah keharusan bukan keinginan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun