Mohon tunggu...
Saribulih
Saribulih Mohon Tunggu... -

Pengelola http://spiritsumbar.com/\r\ndan Tabloid The Public Praktisi Pendidikan dan media yang hobbi menulis apa saja. Yang penting bermanfaat bagi umat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menggarap Laut Mengais PAD

22 Maret 2014   04:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi sumber daya alam yang melimpah dan belum tergali secara maksimal adalah dari sektor kelautan dan perikanan. Untuk menggali meningkatkan kesejahteraan nelayan dan Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyiapkan sarana Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI).

Kabupaten Pasaman Barat merupakan sentra perikanan untuk wilayah Sumatra Barat Bagian Barat. Menyikapi hal ini, Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin. R, MM bersama  Wakil Bupati H. Syahrul Datuak Marajo, S.Pd. terus menggenjot sector perikanan dan kelautan. Apalagi  tokoh ini merupakan putra asli Pasaman Barat yang berjiwa cinta bahari. Keduanya, sangat kental menerapkan kebijakan pro nelayan. Diantaranya,  memberikan jaminan asuransi jiwa untuk nelayan. Sehingga, masa depan nelayan terjamin oleh negara.

Untuk menggarap potensi laut Pasaman Barat yang begitu melimpah, maka Bahar-Syahrul membawa Dinas Kelautan dan Perikanan untuk ikut melihat laut. Juga memikirkan berbagai potensi yang bisa dikembangkan di bumi Pasaman Barat.

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sasak Kecamatan Ranah Pasisia saat ini sudah ramai. Para nelayan telah termotivasi untuk mendaratkan kapal  ikannya  di  PPI sasak. Padahal, selama ini nelayan setempat enggan pindah ke PPI Sasak yang baru.

Setelah dilakukan kajian oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Pasaman Barat, ada beberapa hal yang membuat para pedagang ikan enggan untuk memdaratkan kapal  ikan Di PPI Sasak. Mereka beralasan, di tempat yang lama sudah menjadi kebiasaan. Apalagi, mereka memanfaatkan tempat lama secara turun temurun untuk beraktifitas. Sementara ditempat yang baru mereka merasa canggung. Jadi untuk pindah ke tempat  yang baru mereka tidak mau.

“Tapi, dengan bermacam upaya yang di lakukan oleh Dinas Kelautan Perikanan akhirnya  para nelayan mau juga menempati yang baru. Alhasil, terhitung Februari 2014, Dinas Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat telah bisa membawa nelayan untuk mendaratkan  kapal Ikan di PPI Sasak,” ujar Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pasaman Barat,  drh. Nellyarwisma di PPI Sasak Kec.Ranah Pasisia Kab. Pasaman Barat.

Sementara, Kepala UPTD Sasak,  Asnil Haris, S.Pi., mengatakan, akan mengupayakan yang terbaik  untuk kemajuan  PPI sasak ini. Sebagai orang yang dipercaya untuk Pemerintah  Kabupaten Pasaman Barat mengelola PPI Sasak, akan bekerja sebaik mungkin. “Sebagai  perpanjangan tangan  untuk masyarakat akan mengupayakan PPI sasak bisa memberikan incame kepada Pemerintah Kabupaten  Pasaman Barat dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah, “ ujar Asnil Haris Ini yang baru saja dilantik bulan Februari lalu.

Dengan telah beroperasinya  PPI Sasak ini, bertambah satu lagi yang  diberikan Oleh Dinas Kelautan dan  Perikanan  Kabupaten Pasaman Barat untuk pemerintah daerah  sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah(PAD).

(Ditulis M.RUM/INDONES di Tabloid The Public)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun