Pasangan berikutnya yang akan diwaspadai China datang dari tuan rumah Jepang yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Pasangan ini tercatat pernah mengalahkan Siwei/Yaqiong di final All England 2018, sekaligus memberi kejutan bagi pasangan China bahwa mereka punya kemampuan mengalahkan mereka.Â
Faktor tuan rumah tentu akan lebih menguntungkan Yuta/Arisa. Bermain di depan publik sendiri akan menjadi tambahan amunisi bagi keduanya.
China boleh jadi tidak terlalu khawatir dengan pasangan ini mengingat sepanjang tahun 2019 pasangan ini kurang menunjukkan hasil yang maksimal. Namun bukan berarti China boleh menyepelekan pasangan ini, jika tak ingin terjatuh karena tersandung batu kecil.
4. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung
Jika lolos kualifikasi olimpiade Tokyo 2021, China perlu mewaspadai pasangan ini. Menjadi salah satu rising star setelah dipasangkan, pasangan ini memberi harapan bagi Korea setelah tanpil konsisten dari semifinal Korea Open dan Denmark Open hingga Perempat Final French Open 2019, hingga semi final All England 2020.
Pasangan ini menjadi paangan baru yang sangat menjanjikan, sejak dipasangkan tahun 2018, pasangan ini telah konsisten mencapai minimal perempat final kejuaran besar. Ini menjadi bukti bahwa mereka punya modal yang cukup untuk menjadi batu sandungan China.
Kasus didepaknya Seo Seung Jae dari timnas Korea mungkin akan menjadi salah satu hal yang menguntungkan China, namun jika Korea bisa mengatasi hal ini, pasangan ini tetap akan memberikan perlawanan, paling tidak tidak memuluskan langkah pasangan China mencapai partai puncak.
5. Marcus Ellis/Lauren Smith
China tak boleh melupakan kekuatan Eropa. Salah satu yang mungkin akan menjadi penjegal China di Olimpiade adalah pasangan asal Inggris ini. Tend positif pasangan ini menjadi bukti bahwa pasangan ini sedang menjanjikan.
Tampil di semi final All England 2020 menjadi pembuktian bahwa pasangan ini berbahaya. Walau akhirnya harus menelan kekalahan dari Praveen/Melati, namun hasil akhir pertandingan menunjukkan bahwa pasangan ini punya kekuatan melawan pasangan kuat sekelas Praveen/Melati.
Bukan tidak mungkin pasangan ini memberi kejutan di Olimpiade nanti, dan China harus pasang ancang-ancang dan menyiapkan strategi khusus menghadapi pasangan ini. Tipe permainan Eropa yang sedikit berbeda dengan pemain Asia, mungkin boleh jadi hal yang merepotkan dari pasagan ini.