Mohon tunggu...
Sari Agustia
Sari Agustia Mohon Tunggu... Penulis - IRT, Penulis lepas

Tia, pangillan akrabnya, menekuni menulis sejak tahun 2013 sampai sekarang. Sebuah karyanya, novel Love Fate, terbit di Elex Media Komputindo pada tahun 2014. Saat ini aktif menulis bersama beberapa komunitas dan Indscript Creative

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jangan Langsung Jualan Kalau Mau Laris, Lakukan Hal Ini Dulu

21 Mei 2022   19:32 Diperbarui: 22 Mei 2022   07:45 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pribadi (editing dengan Canva Pro)

Resepnya kalau mau jualan laris, jangan langsung jualan! Aneh? Iya.

Namun, justru di sinilah seninya. Dan ada triknya berikut ini

Setiap pagi kalau ada agenda mager, saya selalu ikuti sebuah Zoom berjudul Sarapan IIDB arahan dari Teh Indari Mastuti. Acara Zoom dimulai cukup pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Sepengetahuan saya, sepagi itu acara digelar karena menyesuaikan waktu aktivitas para ibu sebelum keluar rumah, misalnya antar anak sekolah atau belanja ke pasar.

"Lihat dan dengar Zoom berasa ditemenin sarapan pagi bergizi" begitulah kira-kira pandangan pertama saya saat awal ikutan rutin Zoom pagi.

Pembukaan acara oleh Teteh MC Yulia Rachmawaty yang menemani dan memandu Teh Indari dan para ibu yang bertanya. Duet maut Teh Indari dan Teh Yulia di pagi hari benar-benar membuat para peserta Zoom pun bersemangat. 

Pagi ini di hari Sabtu, 21 Mei 2022, saya pun ikutan Zoom pagi. Awalnya hanya mau menyimak, malah jadi keterusan mencatatkan bebeapa hal penting terkait informasi bisnis hari ini.

Tentunya saya tidak sendiri, ada sekitar 81 orang yang menyimak bersama saya. Semoga saja, ikhtiar para peserta Zoom tadi pagi mencari ilmu akan membawa keberkahan bagi bisnis dan usahanya.

Tema bahasan kali ini adalah Bagaimana Teknik Jualan yang Asyik. Asyik ini maksudnya akan melahirkan banyak closingan. Eits, perlu saya kasih catatan merah dulu ya, semua usaha ini tentu tidak instan. 

Apa sajakah tekniknya?

Teh Indari mengawali dengan sebuah cerita. Suatu hari salah seorang klien jasa penulisannya bertanya padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun