Garut, 10 Juli 2025 -- Program Studi Pendidikan Masyarakat (PenMas), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (FIP UPI), kembali menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) bertajuk "Penguatan Keluarga untuk Mendukung Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Bagi Anak Usia Dini".
Kegiatan ini dilaksanakan pada 9--10 Juli 2025 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari orang tua, guru PAUD, serta pegiat pendidikan anak usia dini.
Program ini bertujuan memperkuat peran keluarga sebagai school of life pertama bagi anak, sehingga mampu mendukung tumbuh kembang anak melalui pendekatan deep learning berbasis rumah. Melalui pelatihan ini, orang tua diharapkan menjadi mitra aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan penuh dukungan emosional.
Materi Pelatihan yang Komprehensif dan Kontekstual
Materi pertama yang disampaikan membahas Mindful Parenting: hadir sepenuhnya untuk mencegah anak dari bahaya gadget, game, dan pornografi. Dalam sesi ini, para orang tua dilatih untuk membangun kesadaran penuh (mindfulness) saat mendampingi anak, sehingga mampu melindungi mereka dari dampak negatif dunia digital. Materi ini menekankan pentingnya pendampingan aktif, pengaturan waktu penggunaan gawai, dan membangun komunikasi terbuka dalam keluarga.
Selanjutnya, peserta mendapatkan wawasan tentang Belajar Deep Learning dari Rumah: teknologi sebagai jembatan inovasi keluarga. Sesi ini mengeksplorasi bagaimana pemanfaatan teknologi digital yang ramah anak dapat mendukung proses pembelajaran mendalam yang bersifat aktif, eksploratif, dan kolaboratif di lingkungan keluarga.
Materi berikutnya mengangkat tema Membangun Deep Learning melalui lingkungan keluarga bebas kekerasan, yang menekankan pentingnya keharmonisan keluarga sebagai pondasi pembelajaran anak. Lingkungan rumah yang aman, bebas dari kekerasan verbal maupun fisik, menjadi kunci dalam membentuk karakter anak yang tangguh, percaya diri, dan empatik.
Peserta juga diperkenalkan pada konsep Digital Wellbeing Parenting, yang bertujuan menumbuhkan kecerdasan emosional sekaligus literasi digital anak di era AI. Melalui materi ini, orang tua belajar bagaimana mendampingi anak mengenal teknologi dengan sehat, bijak, dan produktif, sehingga literasi digital dapat berjalan seiring dengan penguatan nilai-nilai karakter.
Sebagai penutup, sesi panjang difokuskan pada rencana tindak lanjut pemanfaatan teknologi sebagai jembatan inovasi keluarga. Dalam sesi ini, peserta merumuskan langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan di rumah agar teknologi tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran mendalam yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Keseluruhan materi tersebut disampaikan secara mendalam oleh para narasumber berkompeten seperti Dr. Viena Rusmiati H., M.Pd., Dr. Joni Rahmat Pramudia, M.Si., Dr. Sardin, M.Si., serta Mohamad Hadi Ali Mutamam, M.Pd., dengan total 32 Jam Pelajaran (JP) yang menggabungkan teori, diskusi interaktif, hingga simulasi praktik.