Mohon tunggu...
Sarasti Hajar
Sarasti Hajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarasti hajar

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Perceptual Mapping dan Positioning mapping

16 Mei 2022   21:38 Diperbarui: 16 Mei 2022   21:42 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dikutip dari laman Wikipedia.(Inggris) Pemetaan perseptual / Pemetaan pasar adalah teknik diagram yang digunakan oleh pemasar aset yang mencoba menampilkan secara visual persepsi pelanggan atau pelanggan potensial. Penempatan suatu merek dipengaruhi oleh persepsi pelanggan daripada persepsi bisnis.

Contoh dari Perceptual Mapping adalah terdapat pada beberapa produk skincare yaitu Scarlett, Emina, Wardah dan juga Sariayu.

Dari keempat contoh diatas tersebut Scarlett lah yang memiliki banyak peminat dikarenakan produk yang di keluarkan bukan hanya berupa body lotion, body scrub, shampoo, tetapi juga terdapat serum acne yang menjadi produk favorit dalam produk scarlet

POSITIONING MAPPING

dikutip dari laman hracademy.id Positioning adalah salah satu cara membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk produk atau jasa tersebut, dibandingkan dengan produk pesaing. Dalam istilah yang paling sederhana, peta posisi adalah penggambaran visual tentang apa yang dipikirkan pasar sasaran tentang produk tersebut.

Contoh Positioning mapping dalam produk scarlet whitening yakni :

1. Words of mouth merupakan salah satu teknik yang dilakukan dengan mengenalkan produk scarlet whitening kepada keluarga.

2. Endorsement artis , para influencer, tidak hanya mengenalkan produk Scarlett tersebut pada keluarga tetapi juga pada artis agar lebih banyak yang mengetahui produk dan cara penggunaannya

3. Melakukan kerjasama dengan banyak marketplace agar produk scarlet whitening lebih mudah di jangkau banyak orang.

4. Promo menarik dengan cara memberikan diskon 33% untuk produk serum yang baru diluncurkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun