Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam segala aspek kehidupan, tak terkecuali di bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, pandemi COVID 19 telah merubah semua sistem pembelajaran yang telah ada, kini berbagai jenis media pembelajaran mulai bermunculan. Dimasa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, media pembelajaran daring tentunya merupakan salah satu unsur yang paling penting didalam proses belajar mengajar selain dari metode pembelajaran konvensional.
Sejak diberlakukannya status pandemi COVID-19, tentunya hal ini mewajibkan semua aktivitas berbasis daring termasuk kegiatan belajar mengajar. Model pembelajaran di segala sektor pendidikan wajib dilakukan secara PJJ (Pembelajaran jarak jauh) yang berbasis online. Namun kebanyakan perangkat pembelajaran yang ada di sekolah masih belum lengkap, serta keterbatasan dalam penggunaan dan memahami informasi pemanfaatan media online baik dalam proses PJJ (Pembelajaran jarak jauh) yang masih kurang. Perlunya edukasi atau sosialisasi untuk para guru serta siswa dalam meningkatkan pemahaman dalam penggunaan media pembelajaran daring.
Tentunya selain Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang luar biasa dalam bidang pendidikan, hal ini pun juga berdampak pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2021 ini dan dilaksanakan secara online (daring), kegiatan ini juga dilakukan secara individu sesuai dengan domisili mahasiswa masing-masing. Salah satu mahasiswa yang mengikuti program KKN tahun ini adalah Sarah Septi Nurdianti yang memfokuskan pengabdian di bidang pendidikan dan memilih sekolah SMAN 1 Rancaekek sebagai sekolah sasaran untuk mengimplementasikan program-program yang sudah disiapkan.
Didalam kondisi pandemi, tentunya hal ini menuntut guru untuk lebih berinovasi dengan cara yang mengubah pola pembelajaran sebelumnya yang tadinya dilaksanakan secara tatap muka atau luring, menjadi pola pembelajaran daring.
Sudah barang tentu hal ini cukup membuat banyak kesulitan yang dialami oleh para guru dalam melaksanakan dan menghadapi sistem baru tersebut . Di masa pandemi ini guru dituntut untuk kreatif, inovatif serta dapat menguasai teknologi digital untuk menunjang jalannya proses pembelajaran daring ini secara efektif dengan menggunakan media pembelajaran yang tentunya menarik agar tidak membuat bosan bagi para peserta didik.
Namun kenyataannya, menurut salah satu guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMAN 1 Rancaekek menyebutkan, bahwasannya banyak sekali kendala yang ada selama pembelajaran daring berlangsung, salah satunya yakni faktor internal dari siswanya sendiri, siswa yang awalnya rajin pada masa pembelajaran luring namun saat pembelajaran daring menjadi tidak aktif dan kurang bersemangat, apalagi jika guru hanya memberi tugas dan rangkuman materi saja, tanpa menjelaskan isi dari materi yang disampaikan.
Telah diketahui sebelumnya bahwasannya guru merupakan penggerak utama didalam proses pembelajaran, maka dari itu tentunya dalam melakukan pembelajaran, seorang guru harus memanfaatkan segala kompetensi yang mereka miliki. Di dalam pembelajaran daring juga harus ada kerjasama diantara guru serta siswa. Tugas Guru yakni mencari serta menentukan media pembelajaran yang menarik agar siswa pun menjadi antusias dan semangat saat pembelajaran daring sedang berlangsung.
Namun kenyataan ini tak bisa dipungkiri, nyatanya tak semua guru dapat memberikan media pembelajaran yang terkini dan menarik untuk diberikan pada para siswa, apalagi jika dengan guru yang mempunyai keterbatasan, kurang mampu dalam menguasai teknologi yang telah ada.
Berawal dari permasalahan yang telah diuraikan diatas, yakni dengan adanya program KKN Tematik UPI MDBPE – MBKM 2021 khususnya pada bidang pendidikan, program dalam KKN tersebut tentunya dapat memberikan solusi guna mengatasi permasalahan yang ada. Maka dari itu, saya mencoba untuk membuat media pembelajaran yang cukup menarik yakni berupa Video Motion Graphic menggunakan aplikasi online Powtoon sebagai media pembelajaran yang disertai dengan animasi bergerak serta musik yang tersedia langsung dalam aplikasi tersebut.
Harapan kami yakni supaya media tersebut bisa menjadi contoh bagi para guru atau pendidik guna membuat materi pembelajaran untuk kedepannya, melihat aplikasi Powtoon ini tidak terlalu sulit untuk di gunakan dan cukup menarik karena menampilkan video dan gambar yang bergerak. Di masa pandemi seperti saat ini guru harus dapat berkembang dengan meningkatkan pada penggunaan teknologi digital, hal ini dikarenakan kompetensi guru juga merupakan sebuah penentu dalam keberhasilan proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Sarah Septi NurdiantiÂ
DPL: Dr. Hj. Linda Setiawati, M.Pd.
