Aspek Lain Diperlukan dalam Utang Negara, Selain Sebuah Alasan

Pada masa Orde Baru terjadi peristiwa pinjaman luar negeri  yang signifikan karena para kreditor barat memanfaatkan faktor politis dalam memberikan pinjaman bagi Indonesia yaitu, bentuk respons yang cepat dari negara-negara Barat pada saat saat awal peralihan pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru untuk memberikan bantuan utang ke Indonesia, tidak lepas dari pertimbangari politik.

Pinjaman luar negeri pada masa Orde Lama kemudian dilimpahkan pada masa Orde Baru dan menjadi beban pada masa pemerintahan ini, namun pemerintah pada masa itu terus melakukan utang. Hal ini bukan sesuatu yang salah atau najis mengingat bentuk dari pinjaman ini adalah untuk memenuhi pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia yang pada masa itu masih sangat kekurangan akan hal-hal dasar seperti infrastruktur. 

Namun dengan pinjaman luar negeri ini memberikan sedikitnya dampak positif selain dengan terbangunnya infrastruktur tetapi juga adanya peningkatan pembangunan ekonomi yang lebih baik dari masa sebelumnya kondisi ini tentunya dapat mencerminkan terjadinya pengelolaan utang  pada era ini berjalan efisien dan efektif. Seiring berjalannya waktu dan pergantian masa pemerintahan, terus terjadi peristiwa pemerintah negara yang berutang dan pastinya setiap proses pinjaman luar negeri yang dilakukan dari masa pemerintahan yang satu ke masa pemerintahan lainnya memiliki focus pemanfaatannya yang berbeda dan tentu saja hal ini akan terus terjadi ditamabah lagi beban utang yang diterima dari masa pemerintahan sebelumnya. 

Tentu saja dapat dikatakan bahwa pinjaman luar negeri ini merupakan suatu jalan keluar atau alternatif yang dapat dipakai dalam pemenuhan kebutuhan pembangunan nasional bahkan beberapa alasan yang terjadi dalam rumah tangga kehidupan suatu negara. Namun perlunya tidak hanya alasan yang selalu dipikirkan dalam melakukan pinjaman luar negeri, perlunya diperhatikan aspek-aspek yang bisa menjadi landasan dilakukannya pinjaman luar negeri sehingga dalam pengelolaannya dapat lebih efektif dan esfisien. Aspek yang dapat diperhatikan yaitu:

1. Utang tersebut dapat dilunasi ketika jatuh tempo.
2. Utang tersebut dapat mewujudkan pembangunan yang menumbuhkan ekonomi Negara Indonesia

Sehingga kebijakan yang ada akan lebih termanfaatkan dan pastinya berjalan.