Avidyayam antare vartamanah
Svayam dhirah..... panditam manyamana
Janghanyamanah pariyanti mudhah....
Andhenaiva niyamana yathandhah
Ketika Kebodohan tinggal dalam kegelapan,Â
Bijaksana tinggal dalam kesombongan mereka sendiri,Â
dan Kesombongan tinggal bersama pengetahuan yang sia-sia berputar sempoyongan tanpa menerima kritik atau saran orang lain,Â
maka, yang ada hanyalah bagai orang buta yang dipimpin oleh orang buta (Upanishad)
Rabu, 25 Juli 2018, pembukaan Visual Art Exhibition di Museum Neka, dihadiri oleh Muspika Ubud, Kapolsek Ubud, Kompol I Made Raka Sugita, Danramil Ubud yang diwakili Babinsa, Pemilik Museum Neka, Pande Wayan Suteja Neka, Penglingsir Puri Ubud, Tjokorda Putra Sukawati, Penglingsir Puri Peliatan, Tjokorda Putra Nindia, Penglingsir Puri Pemecutan, Tokoh Budayawan dan Seniman, wakil dari pers, dan para penikmat seni.
Komunitas Segara Lor merupakan kumpulan dari para alumni Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Kali ini merupakan pameran yang ketiga kali nya di Museum Neka. Pameran Visual Art Exhibition ini berlangsung semenjak 20 Juli hingga 20 Agustus 2018.
JMK Pande Wayan Suteja Neka menjelaskan "Pameran Ini adalah suatu upaya menghadirkan semangat multikulturalisme yang merepresentasikan akulturasi budaya Bali dan Cina yang sudah berlangsung semenjak ber abad lampau.Â