Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rangkaian Cerita dari 5th Ubud Royal Weekend 2018

22 Juli 2018   13:56 Diperbarui: 22 Juli 2018   14:26 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada ikatan kuat antara Budaya, Penguasa, Masyarakat, Pengusaha. Clifford Geertz mengupas topik bahasan ini secara mendalam dalam Tafsir Budaya, bahwa budaya melibatkan system simbolik yang membuatnya harus dibaca, dipahami, diterjemahkan, diterapkan, dievaluasi berkali secara terus menerus dalam pola pendekatan hermeneutika. 

Hal ini terlihat jelas pada penerapan yang berkembang di Ubud hingga kini, bahwa Puri berperan kuat sebagai pusat dari budaya yang berkembang di tengah masyarakat, sehingga tradisi, seni, religi, bahkan spiritual sebagai bagian dari budaya bisa terus berada di tengah masyarakatnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Seiring waktu yang bergulir, Puri bukan lagi hanya sebatas simbol kebesaran dan kemewahan belaka, namun dari balik tembok puri inilah, para tokohnya, para penglingsir, turut serta, melahirkan ide-ide cemerlang, membuat konsep nyata, mendukung berbagai aktivitas di tengah masyarakat, berperan secara nyata, dan bisa berkembang menjadi kolaborasi indah dalam balutan pariwisata. Dan, ini diperlihatkan dengan berlangsungnya kegiatan Ubud Royal Weekend, yang untuk tahun 2018 ini sudah berlangsung sebanyak ke lima kalinya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
5th Ubud Royal Weekend 2018 berlangsung dari hari Kamis hingga Minggu, tanggal 19 hingga 22 Juli 2018. Dengan sederetan kegiatan yang menandai Ubud Royal Weekend kali ini. 

Penanggungjawab Ubud Tjokorda Gde Putra Artha Astawa Sukawati, didampingi Tjokorda Gde Raka Sukawati, juga Hermawan Kartajaya selaku penggagas Ubud Royal Weekend menjelaskan pada saat press conference di Museum Puri Lukisan, pada hari Jum'at, tanggal 20 Juli 2018. 

Dukungan penuh dari Puri diperlihatkan dengan turut sertanya para penglingsir dalam rangkaian kegiatan terkait Ubud Royal Weekend 2018, seperti Tjokorda Agung Ichiro Sukawati yang menjadi Ketua Panitia Penyelenggara 5th Ubud Royal Weekend 2018. Anggota keluarga Puri juga turut aktif pula menjadi anggota kepanitiaan, berperan secara aktif di berbagai kegiatan yang menjadi bagian dari acara Ubud Royal Weekend kali ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Inilah suatu bentuk pengabdian Puri bagi kelangsungan budaya yang sudah menjadi tradisi semenjak leluhur, tanggungjawab moral bagi perkembangan pariwisata budaya yang berkelanjutan, tanpa lupa pada kearifan lokal yang berlaku di tengah masyarakat, dan menjadi panutan bagi kaum muda untuk terus berkarya secara bersama dengan seluruh komponen yang ada. 

Puri tidak hanya sekedar simbol belaka, namun menjadi panutan, menjadi teladan, menjadi pemimpin dalam menjaga Budaya, menjamin benteng kearifan lokal di tengah derasnya arus perubahan yang bisa mengancam keharmonisan dalam kehidupan, khususnya di tengah masyarakat Ubud.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kegiatan kali ini dirangkai dengan Workshop, Seminar, Pameran, Lomba, dan Bazaar, serta Pentas Seni yang berbasis Budaya, Pariwisata, juga Kewirausahaan. Opening Ceremony bagi 5th Ubud Royal Weekend dilangsungkan di Puri Agung Ubud pada hari Jum'at, 20 Juli 2018.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Hari Kamis, 19 Juli 2018, sebagai hari pertama pelaksanaan 5th Ubud Royal Weekend 2018, diadakan Workshop bertema "Ubud Tanggungjawab Kita Bersama" dengan Narasumber Marika Gloecker dan Ketut Swabawa. Google Art & Culture, Culture Photography Talkshow bersama Mario Blanco. 

Coffe Workshop bersama Tukang Kopi Nakal Community, UKM Sukses dan Mandiri oleh Hermawan Kartajaya, Pre Even Night Show, dan Ubud's Jegeg Bagus Competition.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun