Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu dihadapkan dengan rasa peduli. Segala sesuatu yang kita temui, sebenarnya menuntut kepedulian kita terhadapnya, baik itu pekerjaan, relasi, tubuh, maupun lingkungan.Â
Menurut penulis, peduli masih menjadi salah satu sikap yang terus dijunjung tinggi esensi baiknya hingga saat ini. Kebanyakan orang merasa senang jika dipedulikan, apalagi jika kebutuhannya terpenuhi karena ada orang lain yang memedulikannya.Â
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI V), peduli adalah memperhatikan, mengindahkan, menghiraukan. Jika penulis amati, ketika kita peduli terhadap diri sendiri (setidaknya) dan sesama, kita tidak hanya sedang memperhatikan.Â
Ada nilai lebih dari sekadar memperhatikan, yaitu melakukan (aksi). Tidak semua orang memiliki tingkat kepedulian yang sama. Ada orang yang mudah sekali untuk bisa peduli terhadap banyak hal atau sesama yang dijumpainya.Â
Namun, ada pula yang hanya peduli pada hal-hal tertentu saja, terutama yang menjadi minatnya. Terlepas dari kedua perbedaan ini, setiap orang bisa belajar untuk peduli. Bisa dimulai dari memedulikan diri sendiri, orang-orang terdekat, lingkungan sekitar, sampai akhirnya pada hal-hal yang lebih besar dan luas.
Untuk belajar atau mengasah kepedulian, penulis ingin berbagi beberapa hal yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Melihat lingkungan, orang lain di sekitar kita dengan cara yang berbeda.
Jika selama ini kita melihat lingkungan dan orang-orang di sekitar kita sepintas lalu, mulai sekarang cobalah perhatikan dengan lebih baik. Ambil sedikit waktu kita untuk bercengkerama dengan tetangga ketika berpapasan, meluangkan waktu untuk berkomunikasi kembali dengan teman lama, atau kalau dalam hal yang lain bisa dengan membersihkan beberapa ruangan yang selama ini tidak pernah tersentuh, merapikan barang-barang yang selama berantakan, atau mulai memperhatikan perkembangan lingkungan sekitar.
2. Melakukan tindakan praktis.
Melatih diri melakukan tindakan-tindakan praktis akan melatih kepedulian kita secara aktif. Setiap hari, kita banyak disuguhi dengan berbagai kesempatan untuk bisa peduli. Jika berurusan dengan tindakan praktis, biasanya tantangan yang kita hadapi adalah sikap ragu-ragu. Selama ada kesempatan untuk menolong orang lain, lakukanlah. Selama ada kesempatan untuk berpendapat, berilah pendapat.
3. Mencari/mengumpulkan informasi yang benar.